PARMOUT , MERCUSUAR – Dari jumlah total 175 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), hanya 173 menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah menerima surat keputusan (SK) 100 persen dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pasalnya, dua orang mengundurkan diri.
Demikian diungkapkan oleh Ketua Panitia yang juga merupakan Kepala Bidang Pengadaan Informasi dan Kinerja Aparatur pada Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia(BKPSDM) Parigi Moutong (Parmout) Evi Satriani.
Menurutnya, formasi dari Kesehatan PTT bahwa dari 175 CPNS hanya sebanyak 173 yang akan diberikan SK 100 persen, karena dua orang peserta SK-nya ditunda akibat mengundurkan diri.
Kedua orang tersebut merupakan bidan PTT atas nama Trisnawati Sulistyaningsih unit kerja Puskesmas Ongka Malino dan Nuragni Gayatri unit kerja Puskesmas Kasimbar.
Lanjutnya, BKPSDM Kabupaten Parmout memiliki fungsi membantu Bupati dalam urusan kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parmout, yang berkewajiban menyelenggarakan kegiatan pengambilan sumpah sebagai wujud pelaksanaan amanat peraturan perundang –undangan dibidang kepegawaian.
Penyerahan SK 100 persen tersebut dilaksanakan bertujuan agar terwujudnya peningkatan CPNS menjadi ASN dari formasi PTT Tenaga Kesehatan, guna menjalankan program pemerintah di wilayah Parmout.
Pjs Bupati Parigi Moutong H Mohamad Nadir mengatakan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Parmout mengucapkan selamat kepada 173 PNS dari formasi dokter, dokter gigi dan bidan PTT yang saat ini telah resmi menjadi PNS sepenuhnya.
Menurutnya pengambilan sumpah yang dilakukan saat ini merupakan titik awal dari kapasitas kinerja para PNS setelah Peraturan Pemerintah Nomor: 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS ditetapkan sebagai prinsip dasar dalam bekerja, sehingga menjadi tantangan baru untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme ASN.
Olehnya, terhitung tanggal 6 April 2018 sebanyak 173 orang yang terdiri dari 160 PTT bidan Kemenkes dan tujuh orang dokter, serta enam orang dokter gigi telah resmi menjadi PNS.
Pada kesempatan itu, Pjs Bupati juga mengingatkan PNS yang sudah diambil sumpahnya agar pada pemilihan Bupati dan wakil Bupati Parmout tahun 2018 tetap menjunjung tinggi integritasnya. Sebab selaku ASN harus tunduk pada semua aturan dan norma yang sudah mengikat, sehingga diharapkan para ASN dapat menjaga netralitasnya dari pengaruh politik. TIA