Inovasi ‘Parigi Fire Corner’ Hadir di Parmout

ABDUL Salim Sialea foto bersama Coach, peserta Diklat Pim IV Parigi Moutong dan masyarakat di lokasi Parigi Fire Corner depan RTH Toraranga Parigi, Senin (2/7/2018). FOTO: HUMAS PEMKAB

PARMOUT, MERCUSUAR – Bahaya kebakaran bisa datang kapan saja dan dimana saja. Ketika kebakaran terjadi, masyarakat kadang kesulitan menghubungi petugas kebakaran karena kurangnya sarana dan prasarana yang bisa memudahkan masyarakat menghubungi petugas kebakaran. Hal inilah yang kemudian mengilhami, Abdul Salim Sialea, sebagai peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan LXII Kabupaten Parigi Moutong menciptakan alat pencegahan dan deteksi dini kebakaran atau ‘Parigi Fire Corner’.

Inovasi dari proyek perubahan ini berfungsi membantu masyarakat ketika terjadi kebakaran. Alat ini akan membantu memandu masayarakat apa yang harus dilakukan jika sewaktu waktu terjadi kebakaran. “Kalau ada kebakaran masyarakat tahu apa yang harus mereka lakukan. Cukup menekan tombol yang berwarna merah alat ini akan berbunyi dan kebakaran akan diketahui oleh petugas,”jelas Salim Sialea, ditemui di lokasi Parigi Fire Corner, RTH Toraranga Parigi, Senin (2/7/2018)

Alat ini kata Salim diletakkan tepat di depan RTH Toraranga Kelurahan Loji. Tempat itu dipilih agar mudah dijangkau masyarakat. “Kelurahan Loji merupakan wilayah padat penduduk yang juga sangat berdekatan dengan Kelurahan Bantaya, Maesa dan Masigi. Makanya kami memilih menempatkan alat ini di lokasi strategis RTH Toraranga,” terangnya.

Di Parigi Fire Corner tersebut juga tersedia fasilitas Alat Pemadan Api Ringan (APAR) yang selama ini kata Salim hanya tersedia di dalam ruangan. Sehingga dengan proyek perubahan ini, dibuat inovasi agar APAR tersebut juga bisa ditempatkan di Parigi Fore Corner.

Apar tersebut diletakan dalam sebuah kaca yang terkunci dan hanya dapat digunakan jika sewaktu waktu terjadi kebakaran. “Kalau ada kebakaran skala kecil, masyarakat dapat menggunakan alat ini untuk memadamkan api sehingga apinya tidak meluas atau membesar. Untuk mengggunakan alat ini cukup mudah, jika tak ada petugas, masyarakat bisa langsung memecahkan kaca yang berisi APAR tersebut,” jelasnya.

Di pohon Informasi ‘Parigi Fire Corner’ itu juga tersedia nomor yang bisa dihubungi masyarakat jika sewaktu waktu terjadi bencana, mulai dari bencana kebakaran, bencana alam dan bencana sosial. Salim berharap proyek perubahan yang ia gagas ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

 

“Saya juga berharap untuk jangka panjang Parigi Fire Corner ini bisa dibangun di tempat-tempat padat penduduk Kabupaten Parigi Moutong, sehingga akan memudahkan masyarakat apa yang harus dilakukan jika sewaktu waktu terjadi musibah kebakaran,” tandasnya. FIT

Pos terkait