Iptu Gigih, Kawal FTT Kemaritiman Sampai Tuntas

PARMOUT, MERCUSUAR – Gelaran Festival Teluk Tomini, salah satu iven besar di bentangan Teluk Tomini, berakhir dengan sukses. Festival kemaritiman, menjadi bagian dari iven, berhasil dikawal oleh Satuan Polisi Air dan Udara, Polres Parmout.

“Keselamatan peserta, menjadi prioritas utama kami. Dan Alhamdulillah, gelaran FTT selesai, iven kemaritiman pun, kami kawal, dengan zero accident,” tukas Kasat Pol Airud Polres Parmout, Iptu Gigih Winanda, kepada Mercusuar, Senin (24/11/20205).

Kata perwira dua balok di pundaknya itu, pihaknya menunjukkan profesionalisme dan kesiapsiagaan tinggi dalam mengamankan seluruh kegiatan kemaritiman pada Festival Teluk Tomini (FTT) 2025 yang berlangsung selama tiga hari, 20–22 November 2025.

Pengamanan dimulai sejak tahap persiapan, di mana Sat Polairud terlibat langsung dalam technical meeting Lomba Perahu Hias dan Lomba Mancing. Dalam pertemuan tersebut, personel memberikan instruksi tegas mengenai kewajiban setiap peserta untuk melengkapi alat keselamatan, memahami aturan pelaksanaan, serta menjaga ketertiban selama kegiatan.

“Kami mengingatkan seluruh peserta untuk benar-benar memperhatikan aspek keselamatan. Mulai dari jaket pelampung, kondisi kapal, hingga batasan area perlombaan. Keselamatan peserta adalah prioritas utama kami,” tegasnya.

Selama festival berlangsung, pengamanan tidak hanya berfokus pada area lomba, tetapi juga menyeluruh di sepanjang pesisir lokasi kegiatan. Patroli maritim dilakukan untuk mencegah potensi gangguan dan memastikan jalur laut steril dari aktivitas yang dapat membahayakan peserta maupun pengunjung.

Pada pelaksanaan Lomba Perahu Hias dan Lomba Mancing, kekuatan pengamanan diperkuat dengan pengerahan dua unit Kapal C3 dan satu unit Kapal C2 milik Sat Polairud Polres Parigi Moutong. Dukungan unsur maritim turut hadir dari Dit Polairud Polda Sulteng yang menurunkan satu unit perahu karet, serta Pos TNI AL Parigi yang mengoperasikan satu unit perahu karet.

“Sinergi lintas satuan menjadi kunci keberhasilan. Kami bersama Dit Polairud Polda Sulteng dan TNI AL Parigi terus berkoordinasi di lapangan untuk memastikan seluruh rangkaian FTT berjalan aman, tertib, dan lancar,” tambahnya.

Hasilnya, seluruh kegiatan kemaritiman Festival Teluk Tomini 2025 berlangsung tanpa kendala berarti. Tidak ditemukan insiden yang membahayakan peserta maupun penonton, sebuah indikator keberhasilan pengamanan yang terencana dengan baik.

Sebagai penutup, unsur maritim melaksanakan sailing pass di perairan sekitar pantai eks lokasi Sail Tomini, Kecamatan Parigi Utara — sebuah atraksi simbolis yang menandai berakhirnya tugas pengamanan laut pada festival tahunan tersebut.

Dengan pengamanan yang optimal, Festival Teluk Tomini 2025 bukan hanya meriah, tetapi juga menjadi bukti kuat bahwa sinergi dan kesiapan aparat maritim mampu menghadirkan rasa aman bagi seluruh masyarakat dan peserta.

“Pengawalan yang kami lakukan, bukan hanya sekedar, mengamankan area, tetapi juga sebagai bukti, kalau Kepolisian Resort Parigi Moutong, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari warga Parigi Moutong, dan Pol Airud adalah, juga bagian terkecil dari sebuah sistim, yang peduli dengan kemaritiman, di Teluk Tomini,” pungkas Gigih. (MBH)

Pos terkait