PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Zulfinasran mengatakan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (R-APBDes 2025) merupakan wujud dari perencanaan yang partisipatif serta transparan, dan harus berdampak langsung kepada kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Zulfinasran, di hadapan kurang lebih 580 orang aparat desa dan kecamatan di Parmout, pada sosialisasi fasilitasi penyusunan R-APBDes 2025, di Auditorium Kantor Bupati Parmout, Senin (30/12/2024).
“Penyusunan R-APBDes adalah salah satu tahapan penting selama perencanaan pembangunan desa. Sebab, dokumen ini akan mengarahkan penggunaan anggaran untuk berbagai program dan kegiatan yang berdampak langsung kepada kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Zulfinasran juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parmout memiliki komitmen kuat untuk mendukung seluruh desa, agar mampu menyusun R-APBDes yang akurat, tepat sasaran, dan berkelanjutan.
Untuk itu, dia mengajak seluruh aparat desa di Kabupaten Parmout, agar bersama-sama berkomitmen dalam menyusun R-APBDes yang tidak hanya tepat waktu, tetapi juga tepat guna.
“Saya berharap seluruh peserta mengikuti sosialisasi ini dengan sungguh-sungguh, sehingga hasilnya dapat diterapkan dalam penyusunan dan pelaksanaan R-APBDes di tahun 2025,” imbuhnya.
Sementara di kesempatan yang sama, Mulyati selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa sosialisasi tersebut dilaksanakan untuk memberikan informasi kepada seluruh pemerintah desa, mengenai rincian pagu RAPBDes 2025 yang terdiri dari dana desa, alokasi dana desa serta bagi hasil pajak dan retribusi.
“Insyaallah, lewat sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan aparat desa tentang pengelolaan keuangan desa di tahun anggaran 2025,” tutur Mulyati. AFL
