PARIGI, MERCUSUAR – Pasangan calon bupati dan wakil bupati petahana, Samsurizal Tombolotutu-Badrun Nggai berpeluang besar kembali menjabat untuk periode 2018-2023 setelah unggul dalam perhitungan suara.
Data berbasis TPS yang dihimpung Mercusuar sehari setelah pemungutan suara, Kamis (28/6/2018) pukul 18.00 Wita menunjukkan pasangan nomor urut 1 Samsurizal Tombolotutu-Badrun Nggai (Sabar) mengumpulkan 110.017 suara atau 45,3 persen dari total suara masuk. Selisih dengan peraih suara kedua terbanyak cukup besar, yakni 27.409 suara.
Menyusul setelah Sabar, pasangan nomor urut 3 Amrullah Almahdaly-Jufni Bungkudapu (Amin) dengan 82.608 suara atau 34 persen, dan nomor urut 2 Erwin Burase-Rahmawati M Nur (Era Baru) sebanyak 50.233 suara (20,7 persen).
Total suara yang telah direkapitulasi tersebut berjumlah 242.858 suara atau 79,55 persen dari total pemilih Pilkada Parmout tahun 2018. Raihan suara kandidat hampir dipastikan tidak akan banyak berubah sebab tersisa puluhan TPS lagi yang belum terakomodir. Data hari kedua ini merubah sedikit komposisi raihan suara di beberapa kecamatan.
Data lain yang dihimpun Mercusuar, pasangan Sabar memperoleh 108.759 suara (44 persen), Era Baru 55.553 (23 persen), dan Amin 82.181 suara (33 persen). Data ini minus suara dari enam TPS.
Pasangan Sabar unggul di 18 kecamatan, yakni Ampibabo, Balinggi, Bolano, Kasimbar, Mepanga, Moutong, Ongka Malino, dan Palasa. Selanjutnya Kecamatan Parigi, Sausu, Sidoan, Siniu, Taopa, Tinombo,Tinombo Selatan, Tomini, Toribulu, dan Torue.
Adapun pesaing terdekatnya, pasangan Amin menang di lima kecamatan, yakni Parigi Barat, Parigi Selatan, Parigi Tengah, Parigi Utara, dan Bolano Lambunu.
Sementara itu, pasangan nomor 2 Era Baru juga mengumpulkan suara yang cukup besar di enam kecamatan. Jagoan Golkar dan PKB ini merebut posisi kedua atau kalah dari pasangan Sabar di Kecamatan Kasimbar, Ongka Malino, Sidoan, dan Tinombo Selatan. Lalu ikut memberikan perlawanan sengit dari pasangan Amin di Parigi Barat dan Parigi Tengah. Sementara di 17 kecamatan lainnya, suara untuk Era Baru hanya berada di posisi ketiga.
Keunggulan Sabar di 18 kecamatan dari 23 kecamatan di Parmout, sama dengan hitung cepat versi Samsurizal yang ia sampaikan sebelumnya kepada wartawan di Parigi, Rabu (27/6/2018).
Saat itu, Samsurizal mengatakan kalau kemenangan pasangan Sabar adalah kemenangan seluruh masyarakat Parmout. Ia berjanji akan menuntaskan pembangunan maupun program yang belum sempat terselesaikan pada lima tahun kemarin. “Saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Parmout yang masih mempercayakan kami berdua untuk memimpin kabupaten Parmout lima tahun akan datang,” tandasnya.
Keunggulan Sabar dalam dalam perhitungan sementara Pilkada Parmout langsung mendapat ucapan selamat dari sejumlah tokoh masyarakat, bahkan politikus. Salah satu yang sudah mendatangi Samsurizal adalah politikus Partai Golkar I Made Yastina. Ia mendatangi kediaman Samsurizal pada Kamis kemarin sekitar pukul 17.00 wita.
Diketahui, jumlah pemilih Pilkada Parmout yang terdaftar sebanyak 305.281 orang, terdiri atas 155.930 pemilih laki-laki dan 149.351 orang pemilih perempuan. Mereka tersebar di 283 desa, dan 23 kecamatan.
PENDUKUNG KONVOI
Kandidat Bupati dan Wakil Bupati Parmout Amrullah Almahdaly-Yufni Bukundapu (Amin) juga mengklaim unggul. Klaim kemenangan tersebut dibuktikan tim pemenangan dan pendukungnya dengan melakukan konvoi di sepanjang jalan dalam kota Parigi yang diikuti puluhan mobil dan motor. Massa mengelu-elukan pasangan Amin sebagai pemenang. Tim pemenangan mengklaim berdasarkan hitung cepat, pasangan tersebut unggul dibandingkan dengan dua pasangan lainnya yakni Sabar dan Era Baru.
Pantauan medi, konvoi yang dilakukan pendukung pasangan Amin mendapat perhatian dari masyarakat Parigi. Bahkan sejumlah masyarakat mulai mempertanyakan siapa yang sebenarnya unggul dalam perhitungan pada Pilkada yang digelar Rabu kemarin. Berdasarkan data yang beredar pada tim pasangan Amin yang didapatkan Mercusuar, hasil perolehan sementara pasangan Amin memperoleh 43,28 persen,disusul Sabar 36,46 persen dan pasangan Era Baru 20,26 persen. TIA/DAR