PALU, MERCUSUAR – Setelah SMK melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), kini giliran SMA yang melaksanakan UNBK, mulai hari ini, Senin (9/4/2018). Pelaksanaan UNBK tersebut selama empat hari kedepan.
Jumlah SMA yang melaksanakan UNBK pada tahun ini, mencapai 80 persen di seluruh Provinsi Sulteng. Jumlah ini mengalami peningkatan 50 persen dari tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, seluruh sekolah berharap agar pelaksanaan UNBK tahun ini bisa berjalan lancar, tanpa adanya kendala, seperti pemadaman listrik. Apalagi sebelumnya, Gubernur Sulteng juga sudah meminta kepada pihak PLN, untuk bisa menjaga kestabilan listrik, selama pelaksanaan UNBK berlangsung.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulteng, Irwan Lahace mengatakan, akan kembali melaksanakan UNBK untuk tingkat SMA sederajat.
“Untuk pelaksanaan UNBK tidak mengalami kendala, karena seluruh fasilitas sudah disiapkan oleh sekolah masing-masing. Selain itu, mereka juga sudah melaksanakan berbagai simulasi UNBK. Sementara untuk UNKP, seluruh naskah sudah disebarkan di seluruh daerah di kabupaten/kota di Sulteng,” katanya, Minggu (8/4/2018).
Pihaknya hanya bisa berharap, agar pelaksanaan UNBK SMA bisa lebih baik dari pelaksanaan UNBK SMK, yang sempat mengalami kendala pemadaman listrik di Kota Palu dan berbagai daerah lainnya di Sulteng. Makanya pihaknya meminta agar PLN, bisa bekerjasama dalam menyukseskan pelaksanaan UNBK tingkat SMA.
“Kita tahu, faktor utama dalam pelaksanaan UNBK yaitu listrik. Jika tidak ada pemadaman, maka pelaksanaan UNBK bisa berjalan lancar. Tetapi kami melihat akhir-akhir ini, listrik di Kota Palu kembali normal. Semoga kondisi ini bisa terus terjaga, hingga selesai pelaksanaan UNBK kedepannya,” terangnya.
Pihaknya juga menyampaikan himbauan kepada seluruh sekolah di Sulteng, yang melaksanakan UNBK, untuk bisa menjaga integritas dalam pelaksanaan UNBK, sebab kita berupaya untuk bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan usaha dan kerja keras para siswa. UTM