LERE,MERCUSUAR – Sejumlah perguruan tinggi di Indonesia telah mengeluarkan kebijakan terkait pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19), tidak terkecuali IAIN Palu. IAIN Palu, juga bergerak cepat mengeluarkan kebijakan tertulis, melalui surat edaran Nomor: 760/ln.13/HK.00.7/03/2020, tertanggal 13 Maret 2020, tentang kebijakan IAIN Palu, dalam upaya pencegahan penyebaran corona virus disease 2019 (covid-19)
Surat edaran tersebut memuat beberapa poin penting, seperti pelaksanaan pembelajaran dengan sistem pembelajaran online (e-learning) atau penugasan secara mandiri, membatasi pengunjung untuk jadwal ujian proposal, komprehensif, munaqasah, ujian tesis serta promosi doktor, menunda kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang, seperti seminar, lokakarya, workshop dan kegiatan organisasi kemahasiswaan, sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian, serta penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan dengan mengikuti protokol kesehatan, sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah.
Kemudian, pelayanan administrasi tetap dilaksanakan seperti biasa sampai ada pemberitahuan selanjutnya, lalu presensi (daftar hadir) yang akan dilakukan secara manual.
Menurut Prof. Sagaf, kebijakan lockdown di kampus mungkin tidak dilakukan. Hal yang akan dilakukan kata dia, yaitu merubah model pembelajaran, yakni membatasi pembelajaran tatap muka dan memaksimalkan e-learning dan tugas-tugas mandiri lainnya.
Dalam surat edaran yang berlaku dari 16 Maret hingga 16 April 2020 tersebut juga disebutkan, bagi yang aktif dalam pengabdian kepada masyarakat, dimohon untuk memanfaatkan forum pengabdian sebagai media edukasi tentang COVID-19, dengan mempertimbangkan saran dan masukan dari tenaga profesional atau petunjuk pemerintah. Selain itu, dalam rangka memperkuat koordinasi, IAIN Palu membentuk Satuan Tugas Pencegahan Penyebaran COVID-19.
Rektor IAIN Palu, Prof. Dr. Sagaf S. Petalongi, M.Pd, Minggu (15/3/2020) pagi juga mengatakan, pihaknya juga mengeluarkan himbauan kepada sivitas akademika IAIN Palu, untuk membatasi perjalanan ke luar negeri atau ke provinsi di Indonesia yang terindikasi positif Corona. Dirinya juga meminta sivitas akademika IAIN Palu untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta berkonsultasi ke dokter jika terjadi gejala menyerupai gejala Corona. JEF