PALU, MERCUSUAR – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (Ka. LPKA ) Kelas II Palu, Revanda Bangun, bersama para pelatih Nakua Fighting Club (NFC) Kota Palu serahkan Rapor Perkembangan Latihan Beladiri dari anak binaannya.
Penyerahan yang dilaksanakan di Ruangan Serbaguna tersebut, Revanda juga turut didampingi oleh para pejabat struktral di LPKA Palu serta Bella selaku Pelatih NFC Kota Palu. Dengan rapor yang berisikan nilai-nilai dan perkembangan proses latihan Beladiri Muaythai tersebut dapat meningkatkan motivasi dan daya juang dari setiap anak.
“Teruslah berlatih dengan giat, bukan hanya mengharapkan agar dapat memiliki pertumbuhan yang baik dan menjadi bakal calon atlet profesional, saya sangat berharap agar anakku sekalian dapat mengambil segala ilmunya dengan baik dan digunakan untuk hal-hal yang baik juga,” kata Revanda Bangun, Selasa (7/2/2023).
Menurutnya, setiap anak mesti bisa mengendalikan segala emosi dan keberaniannya kepada hal-hal yang positif, bukan kepada hal yang merugikan diri apalagi kepada seluruh manusia. Kedepan akan senantiasa mendorong pengembangan bakat kepada seluruh anak binaanya, bersama dengan para pembina di LPKA Palu dan para stakeholders. Ia optimis akan menciptakan anak binaan yang memiliki sikap dan perilaku yang baik.
“Dari Pendidikan, Keagamaan, Kesenian dan pembinaan lainnya akan terus kami upayakan agar terpenuhi dengan baik. Anak-anak ini memiliki keberanian yang luar biasa, dan hal itu harus kita jaga bukan kita hilangkan dari diri mereka. Hanya caranya saja mesti kita arahkan. Berani membela yang lemah, berani membela yang tertindas, mereka harus bisa berguna di masyarakat,” terangnya.
Kemudian meski siap berikan segala haknya kepada seluruh anak binaannya, ia harapkan agar para anak binaannya tidak melanggar hukum lagi.
“Kami di sini menganggap anak-anak sekalian adalah anak kandung bagi kami, segala pembinaan yang diberikan adalah bentuk cinta kami agar kalian semua bisa hidup lebih baik, sudahilah segala hal yang dulu, jangan diulangi kembali. Berbaktilah kepada orangtua, carilah teman yang mengajak kita kearah yang baik, meski kami siap berikan segalanya, kami tidak ingin kalian kembali lagi disini,” jelasnya.Bukan hanya sekadar harapan saja, hal tersebut juga ia tegaskan dengan berbagai upaya menciptakan program pembinaan yang beraneka macam, kata dia, setiap program yang diberikan di LPKA Palu diadaptasi dari minat dan bakat dari setiap anak. UTM