TONDO, MERCUSUAR- Dua anggota SMC (Sulawesi Montainers Club) Kota Palu berhasil meraih podium pada perhelatan Lomba Total Orienteering (LTO) Nasional ke-7 yang dilaksanakan Mapala Lalimpala FKIP Untad. Kedua atlet tersebut masing-masing Riski (LLP.Ankalpala) meraih podium II di kelas umum putra dan Bita Tambayong (Impala Sulteng) juga meraih podium II di kelas umum putri.
Kegiatan tersebut dihelat selama dua hari Sabtu-Minggu (26-27/11/2022) di Kota Palu, yang diikuti sekira 70 peserta (putra putri) berasal dari Sulteng, Gorontalo dan Makassar.
Koordinator SMC, Wahyuddin mengatakan, dirinya sangat bangga atas raihan yang telah diperoleh kedua atlet SMC tersebut, khususnya Riski walaupun waktu latihan rutin yang dia jalani bisa terbilang singkat, namun Riski sangat disiplin mengikuti jadwal latihan, dan akhirnya hasil yang diperoleh pun cukup memuaskan.
Agus, sapaan akrabnya menjelaskan, inisiatif membentuk SMC yakni sebagai wadah untuk merangkul orang-orang yang memiliki hobbi seperti trail run, hiking hingga orientering, yang tujuannya saling mensuport serta lebih pada melatih kedisplinan saat latihan, sehingga diharapkan dari hobbi ini bisa menciptakan prestasi, bahkan kedepan bisa mengharumkan nama daerah di iven-iven nasional.
“Semangat untuk membentuk club ini, lebih kepada mengatur kedisplinan jadwal latihan teman-teman dan juga sebagai ajang mempererat silaturahmi,”jelasnya.Diketahui, Orienteering adalah salah satu cabang olahraga yang membutuhkan kemampuan dan keterampilan navigasi menggunakan peta dan kompas dalam melakukan perjalanan dari satu titik ke titik lain (point to point) di alam bebas dan biasanya merupakan daerah yang belum kita kenali sebelumnya.
Normalnya, peserta orienteering harus bergerak dengan cepat. Peserta diberi sebuah peta topografi, biasanya peta orienteering yang disiapkan secara khusus, yang akan mereka gunakan untuk menemukan titik kontrol (control point).
Pada awalnya, olahraga ini digunakan oleh kemiliteran untuk melatih kemampuan navigasi darat bagi anggota militer dan telah dikembangkan dalam banyak variasi. Diantaranya yang paling tua dan populer adalah foot orienteering. AMR