Mahasiswa FKM Untad Lolos Program Pejuang Muda

UNTAD-89f30e13

PALU, MERCUSUAR – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad), Suhestianingras S dan Grasela Olivia Rambi, lolos pada program Pejuang Muda dari Kementerian Sosial (Kemensos), yang berkolaborasi bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), belum lama ini.

Program Pejuang Muda merupakan program bagi mahasiswa untuk turun ke masyarakat yang membutuhkan bantuan, dengan membuat perubahan sosial melalui berbagai aktivitas. Mulai dari merancang, hingga eksekusi program sosial yang relevan untuk daerah tersebut.

Suhestianingras S, yang merupakan mahasiswa semester V Program Studi Kesehatan Masyarakat FKM Untad berharap, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pejuang Muda bisa maksimal mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan, yang telah didapatkannya selama perkuliahan, untuk memberikan dampak sosial secara kongkrit, dan membantu memecahkan berbagai masalah di masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

“Saat ini begitu banyak program kampus merdeka. Semoga teman-teman mahasiswa tertarik untuk ikut serta dan terwadahi untuk mengikuti program-program tersebut, untuk mengasah kemampuan bersosialisasi dan berkontribusi untuk masyarakat luas,” ujar Suhestianingras S. 

Sementara itu Ketua Unit MBKM FKM Untad, Bertin Ayu Wandira, S.KM., M.Kes juga mengapresiasi mahasiswa yang lulus program tersebut. 

“Selamat dan sukses kepada para mahasiswa kita yang lulus program ini. Semua berkat kerja keras mereka, kami hanya membantu memfasilitasi,” imbuhnya.

Wakil Dekan Bidang Akademik FKM Untad, Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes menyebut, program Pejuang Muda ini sangat baik diikuti oleh mahasiswa, sebagai wujud pengaplikasian ilmu dalam mengasah kepekaan sosial, sehingga dapat membaur dengan masyarakat dalam melakukan perubahan sosial yang positif, dalam berbagai aktivitas sosial yang dapat dilakukan.

“Pemahaman terhadap pengaplikasian siklus pemecahan masalah sangat diperlukan. Semoga dapat berkontribusi untuk kemajuan daerah dan menjadi pengalaman berharga bagi mereka nantinya, khususnya dalam menggunakan pendekatan ilmu kesehatan masyarakat,” jelas Ryman.

Prestasi dua mahasiswa tersebut juga diapresiasi  Dekan FKM Untad, Prof. Dr. Nurdin Rahman, M.Si., M.Kes.

“Segenap pimpinan fakultas mengucapkan selamat dan sukses kepada mahasiswa kita atas diterimanya pada program Pejuang Muda. Laboratoriumnya Prodi Kesmas itu adalah masyarakat dan ilmu komunikasi menjadi modal utama untuk pemberdayaan masyarakat. Semoga ke depan semakin banyak mahasiswa FKM yang mendaftar dan diterima dalam program Pejuang Muda. Selamat mendampingi masyarakat dalam menggali potensi masyarakat, dan dapat memberikan solusi permasalahan sosial menggunakan kearifan lokal,” ucap dekan. CLG

Pos terkait