Pemrov Sulteng Turunkan Dana Bosda SMA

Pemprov Sulteng(1)-b27c6ecb

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng kembali menurunkan jumlah dana yang disiapkan untuk Dana Oprasional Sekolah Daerah (Bosda) yang sebelumnya sebesar Rp70 Miliar menjadi Rp19 Miliar per enam bulan untuk seluruh SMA sederajat di Sulteng. 

Dana tersebut memang sangat rendah untuk bisa memenuhi seluruh kebutuhan pendidikan di Sulteng, sehingga Disdikbud Sulteng mengatakan bahwa dana tersebut masih dalam tahap penyusunan dan masih akan dibuatkan dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub).Nantinya seluruh rincian anggaran untuk sekolah akan dijelaskan dalam Pergub tersebut.

“Sebelumnya memang Pemprov telah menyiapkan dana sebesar Rp70 miliar selama setahun untuk tunjangan Bosda. Hanya karena ada masalah dan kekurangan dana dari Pemprov, maka anggaran tersebut dikurangi menjadi Rp19 Miliar untuk enam bulan,”kata Plt Disdikbud Sulteng, Yudiawati Vidiana, Rabu (12/1/2022).

Menurutnya hingga saat ini penyusunan regulasi Bosda memang masih terus dibahas karena masih banyak pertimbangan dan perubahan didalamnya. Sebelumnya pembagian dana tersebut berdasarkan jumlah siswa. Setelah dikaji kembali, maka aturan tersebut kembali berubah karena akan diberikan bersarkan kebutuhan sekolah masing-masing. Jadi nantinya akan dilihat dari besar kecilnya sekolah yang akan diberikan bantuan.

“Memang tidak bisa menghitung berdasarkan jumlah siswa karena jika sekolah tersebut memiliki siswa dibawah 100, maka dana yang mereka terima akan sangat kecil dan tidak bisa menutupi kekurangan di sekolah tersebut, sehingga kami akan memberikan sesuai dengan kebutuhan sekolah tersebut,” terangnya.

Pihaknya juga menambahkan aturan itu nantinya masih terus akan dikaji, karena jika kedepannya Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Sulteng meningkat, makan Pemrov akan kembali meningkatkan jumlah dana untuk  Bosda, untuk itu sekolah juga diminta sabar karena saat ini masih dalam penyesuaian.

“Kami akui bahwa dana tersebut masih sangat kecil tetapi ini juga masih di sesuaikan dengan PAD dari Sulteng. Jika kedepannya PAD Sulteng meningkat, maka Disdikbud Sulteng akan tetap memperjuangkan agar dana tersebut ditambahkan agar bisa memenuhi seluruh kekurangan di sekolah,”tutupnya.UTM

Pos terkait