BIROBULI UTARA, MERCUSUAR – Sebanyak 26 guru Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Kota Palu, menerima penghargaan dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, H. Ulyas Taha, yang diberikan di sela-sela pelaksanaan upacara peringatan Hari Guru Nasional 2023, di lapangan upacara MAN 2 Kota Palu, akhir pekan lalu.
Penghargaan tersebut diberikan atas peran guru yang selalu dituntut untuk menjadi individu yang selalu berinovasi, mencipta karya secara kreatif, hadir sebagai sumber inspirasi bagi lingkungannya dan melaksanakan bakti dengan penuh dedikasi. Penghargaan terbagi dalam 4 kategori, yakni guru inovatif, guru kreatif, guru inspiratif dan guru dedikatif.
Para guru penerima penghargaan tersebut, terpilih melalui polling penilaian rekan sejawat, penilaian aspek kinerja, kompetensi profesi dan sosial masing-masing guru oleh Kepala Madrasah.
Para guru yang terpilih sebagai guru inovatif adalah Moh. Fadli, Nurida, Moh. Rifaldi, Siska, Zulfadli dan Muh. Rifai Abd. Rasyid. Selanjutnya, predikat penghargaan khusus guru inovatif Pendamping Proses Produk Halal (PPH) sebagai salah satu pencanangan Program Nasional Kemenag RI diberikan kepada Muh. Syamsu Nursi sebagai Kepala Madrasah dan Eniwati.
Pada kategori guru kreatif terpilih Herminingsih, Ida Sofiyah, Moh. Ikbal, Citra Ramadhani, Verawati dan Ria Lestawati. Untuk kategori guru inspiratif yakni Nihayati Rugaiyah, Irham, Rahma Naser, Ramlah, Andi Mega Syafitri dan Andri Gunawan. Sedangkan pada kategori guru dedikatif terpilih Nurasiah, Herlina, Rosnaini Rauf, Minarni, Judriawati dan Muh. Rendy Saputra.
Atas penganugerahan tersebut, Kepala MAN 2 Kota Palu. H. Muh. Syamsu Nursi berharap dapat menjadi motivasi yang lebih terhadap peningkatan kualitas, kompetensi serta keterampilan para guru, dalam melaksanakan pemenuhan kebutuhan pembelajaran para peserta didik, di masa akan datang.
Kakanwil Kemenag Sulteng, H;. Ulyas Taha yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, menyampaikan sambutan tertulis Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Choumas.
Ulyas menyampaikan apresiasinya kepada para guru, mengingat keutamaan peran serta kehadiran guru tersebut.
“Saya berpesan agar para pejabat dan pemangku kepentingan, untuk tidak mengabaikan hak-hak para guru agar kebutuhan mereka dapat terpenuhi,” tegas Ulyas. */IEA