PALU, MERCUSUAR – Rektor Untad bersama Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Edie Toet Hendratno, SH., M.Si FCBArb pada Jumat (9/9/2022) menandatangani kesepahaman bersama (MoU), bertempat di Universitas Pancasila, Jakarta. Hal ini dalam rangka peningkatan mutu akademik dan pencapaian tri dharma perguruan tinggi.
Dalam sambutannya, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP, menyampaikan harapan agar ke depan kerjasama ini dapat terealisasi dengan maksimal.
“Untuk menjadi universitas yang besar, tentu tidak dapat dijalankan sendiri saja, melainkan harus bergandengan tangan bersama, untuk kemajuan masing-masing universitas. Untad masih terus berbenah, terutama dalam pengembangan SDM dan pengembangan infrastruktur,” ujar Prof. Mahfudz.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Untad menyampaikan harapan, agar Sulteng bisa menjadi labolatorium lapangan, untuk penelitian yang berkaitan dengan kegempaan dan likuifaksi, karena Sulteng merupakan provinsi yang berada di dua sesar yang rawan terjadi gempa. Untad juga telah memfasilitasi dengan membangun pusat studi yang berkaitan dengan kegempaan.
Pada kesempatan lainnya, pihak Universitas Pancasila juga menyampaikan, saat ini terdapat mahasiswa Untad yang sedang menjalankan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan kedua asal Prodi Manajemen bernama Tri Mustika Puri, yang telah diterima pada Selasa (6/9/2022) yang lalu.
Penandatangan MoU tersebut turut dihadiri oleh para wakil rektor dan civitas Universitas Pancasila serta pihak Untad, di antaranya Wakil Rektor bidang Akademik, Dr. Lukman Nadjamuddin M.Hum selaku Wakil rektor bidang akademik, Wakil Rektor bidang Pengembangan dan Kerjasama, Prof. Dr. Ir Amar ST., MT, serta Dr. Aiyen Tjoa. */JEF
