SDN 2 Talise Masih Enggan Pindah ke Sekolah Baru

TALISE, MERCUSUAR – SDN 2 Talise ternyata hingga kini masih enggan berpindah ke sekolah baru yang dibangun oleh Pemerintah Kota Palu di lokasi Kantor Camat Mantikulore, karena setelah dimusyawarahkan bersama orang tua murid, mereka masih menolak dengan alasan lokasinya jauh.

SDN 2 Talise merupakan salah satu sekolah dasar yang terdampak gempa bumi dan tsunami pada 28 September 2018 lalu. Gempa tersebut menyebabkan beberapa ruangan kelas dan fasilitas penunjang pendidikan mengalami kerusakan, seperti kelas bagian lantai dua dan beberapa fasilitas olahraga. Selain itu masih banyak lagi bangunan yang mengalami kerusakan, seperti WC hingga bangunan lainnya. 

“Gempa tersebut memang sangat berdampak di sekolah, karena sekolah kami yang paling dekat dengan pantai. Jadi bukan hanya terdampak gempa tetapi juga terkena tsunami. Jadi dengan bencana tersebut, maka banyak bangunan yang rusak dan hingga kini belum diperbaiki oleh pemerintah,” kata Kepala SDN 2 Talise, Rosni, Senin (4/2/2024).

Pihaknya menjelaskan, dengan banyaknya ruang kelas dan fasilitas lain yang rusak, terpaksa seluruh murid hanya bisa menggunakan kelas yang masih layak. Sekolah itu juga sudah tidak menggunakan kelas sementara, sebab kelas tersebut sudah banyak yang rusak dan tidak layak untuk digunakan. 

“Kembali ke masalah perpindahan sekolah, kami memang sangat berat hati untuk pindah di sekolah baru. Walaupun pemerintah sudah membangun sekolah yang sangat baik dan layak tetapi akses lokasi ke sekolah tersebut sangat jauh dari rumah para murid yang sekolah di tempat ini. Makanya masih banyak orang tua yang menolak pindah dari sekolah ini,” terangnya.

Sebenarnya, pihaknya berharap agar pemerintah tinggal memperbaiki sekolah yang ada tidak perlu memindahkan sekolah. Sebab rata-rata para murid beralamat di sekitaran sekolah, jadi kalau pindah mereka akan sulit sekolah karena harus menyiapkan kendaraan sendiri. Sementara kalau di sekolah ini mereka bisa hanya bermodalkan jalan kaki. MG

Pos terkait