PANTOLOAN, MERCUSUAR – SMAN 3 Palu mengunjungi dan memberikan bantuan kepada salah satu guru yang mengalami musibah kebakaran di Pantoloan. Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian sekolah terhadap para guru yang terkena musibah kebakaran ataupun lainnya.
SMAN 3 Palu memang sudah berkomitmen dari awal untuk bisa membuan program peduli terhadap masyarakat, guru maupun siswa yang terkena bencana ataupun musibah kebakaran. Jadi ketika ada bencana ataupun masibah yang terjadi mereka secara spontan langsung mengumpulkan bantuan baik dari para guru maupun para siswa. Setelah itu mereka langsung mengunjungi tempat tersebut untuk memberikan langsung bantuan kepada yang bersangkutan.
“Kami sangat prihatin dengan salah satu guru di sekolah yang mengalami musibah kebakaran di rumahnya yang berlokasi di Pantoloan. Makanya kami bersama sejumlah guru langsung membawakan bantuan yang sudah dikumpulkan untuk di serahkan kepada para guru tersebut. Kami hanya berdoa agar bantuan itu bisa dimanfaatkan dalam memulihkan kembali tempat tinggalnya,” kata Kepala SMAN 3 Palu, Idris Ade, Senin (30/1/2023).
Pihaknya mengatakan, kondisi guru tersebut sangat memprihatinkan karena seluruh rumahnya hangus terbakar, meksipun ada beberapa barang yang bisa diselamatkan, akan sulit bagi mereka untuk membangun dalam waktu dekat akibat musibah itu.
“Kami hanya berharap agar pemerintah bisa ikut turun tangan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah kebakaran tersebut. Sebab hanya pemerintah yang bisa memberikan bantuan secepatnya untuk mereka bisa kembali hidup normal seperti biasanya,”terangnya.Sekolah juga akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa memberikan bantuan kepada guru tersebut agar mereka tidak terbenani dengan musibah tersebut. Sebab mereka juga perlu ada perhatian dari seluruh pihak.UTM
