TATURA UTARA, MERCUSUAR – SMK Bina Potensi Palu memaksimalkan pencegahan virus corona (Covid-19) selama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) kepada para siswa. Pencegahan mereka laksanakan sesuai dengan standar yang telah diberikan oleh pemerintah selama pelaksanaan UNBK.
Pencegahan yang dilakukan yaitu menyiapkan berbagai tempat cuci tangan di setiap ruang, jadi para siswa sebelum memasuki ruang ujian wajib melaksanakan cuci tangan, begitu juga pada saat meninggalkan ruang ujian. Jadi dengan adanya aturan itu maka bisa memberikan kenyamanan kepada para siswa dalam melaksanaan UNBK.
Kepala SMK Bina Potensi Palu, Marsam mengatakan dalam pencegahan pihaknya mengikuti aturan yang diberikan oleh pemerintah. “Memang saat ini kami kesulitan dalam mencari anti septik untuk digunakan, sebab kami sudah keliling diberbagai toko dan apotek sulit untuk bisa mendapatkan anti septik, makanya kami hanya bisa menggunakan sabun cuci tangan,” katanya, Rabu (18/3/2020).
Ia menambahkan, selama pelaksanaan UNBK pihak sekolah juga meliburkan para siswa kelas satu dan dua. Setelah ujian nantinya, sekolah juga akan meliburkan seluruh siswa hingga batas waktu yang telah ditentukan oleh pemerintah. Hal itu dilakukan sebagai upaya dalam mencegah wabah Virus Corona yang saat ini sudah menyebar hampir di seluruh negara.
“Tahun ini siswa yang mengikuti UNBK sebanyak 62 siswa, jadi mereka menyiapkan satu ruang laboratorium komputer yang jumlah komputernya mencapai 22. Pelaksanaan ujian sebanyak tiga sesi, jadi mulai pagi hingga sore hari. Selama pelaksanaan UNBK mereka tidak melangalami kendala diharapkan bisa berjalan sesuai dengan rencana,” terangnya.
Sebelumnya pihak sekolah sempat khawatir karena adanya pemadaman listrik pada waktu jam istirahat, namun tidak lama berselang listrik kembali hidup, sehingga siswa dapat menyelesaikan ujiannya. UTM