Selain itu, Syaiful Bachri juga berterima kasih kepada para pembimbing dan promotornya di Universitas Tadulako yang telah memberikan bimbingan dan dukungan selama proses studinya.
“Tanpa mereka, saya mungkin tidak bisa mencapai titik ini. Mereka sangat membantu dalam setiap langkah penelitian saya,” tambahnya.
Syaiful Bachri menambahkan bahwa penelitian yang dilakukannya juga memberikan pemahaman baru tentang dinamika pertanian di Kabupaten Sigi, khususnya dalam konteks perbedaan etnis. “Penelitian ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana perbedaan etos kerja dapat mempengaruhi hasil produksi pertanian. Ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua untuk selalu berusaha lebih baik dalam segala hal,” jelasnya.
Di sisi lain, Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Syaiful Bachri.
“Ini adalah sebuah pencapaian besar tidak hanya bagi Pak Syaiful, tetapi juga bagi Unismuh Palu secara keseluruhan. Kami sangat bangga dan berharap pencapaian ini bisa menginspirasi dosen-dosen lainnya untuk terus meningkatkan kualifikasi akademik mereka,” katanya.
Prof Rajindra juga menegaskan komitmen Unismuh Palu untuk terus mendukung para dosennya dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada dosen-dosen yang ingin melanjutkan studi mereka. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Unismuh Palu,” tambahnya. SR