SIRANINDI, MERCUSUAR- Sesuai dengan anjuran pemerintah untuk membuka pembelajaran tatap muka, Yayasan Pendidikan Katolik Keuskupan Manado Perwakilan Palu, menggelar vaksinasi untuk siswa SMP Katolik Santo Paulus dan SMA Katolik Santo Andreas. Tak hanya untuk siswa, vaksinasi juga dibuka untuk masyarakat umum, Jumat (1/10/2021).
Pelaksana Harian Yayasan Pendidikan Katolik, Stevanus Micky Kojoingan mengatakan, pihaknya mewajibkan seluruh siswa untuk mengikuti vaksin agar terbentuknya herd immunity. Kedepannya, kata dia akan membuat aturan bagi siswa yang belum divaksin untuk tidak bisa berada di lingkungan sekolah maupun mengikuti pembelajaran tatap muka.
“Kami ingin agar sekolah ini berjalan dengan baik dan orang tua siswa di luar juga merasa tenang anak-anaknya belajar, maka kami kedepannya akan membuat aturan bahwa yang belum divaksin tidak boleh ada di lingkungan sekolah, jadi dibuka kemungkinan yang belum divaksin tidak bisa ikut PTM,” jelasnya.
Menurut data terdapat 132 orang yang mendaftar untuk divaksin sudah termasuk orang tua siswa dan masyarakat sekitar, namun hanya 106 orang yang divaksin karena beberapa tidak bisa karena alasan kesehatan.
Pelaksana Yayasan berharap semua yang akan mengikuti PTM mulai dari pengurus Yayasan, kepala sekolah, guru dan siswa semua sudah harus divaksin, demi menjaga keamanan satu sama lain.
“Kami berharap semua yang akan mengikuti PTM semua sudah divaksin, agar supaya kita menjaga keamanan satu sama lain. Kegiatan ini sebelumnya telah kami data dan sudah hampir 50% siswa siswi yang SMP dan SMA di sini sudah divaksin di luar, jadi kami memvasilitasi yang belum divaksin untuk kemudian bisa vaksin di sini. Dan sejauh ini respon orang tua maupun siswa-siswi sangat baik,”ucap Micky. MG9