Kesbangpol Poso Gelar Rakor Desk Pilkada Serentak

KESBANGPOL POSO

POSO,  MERCUSUAR – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Poso, Sulteng menggelar rapat koordinasi (rakor) Desk Pilkada terkait pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Poso pada Pilkada serentak tahun 2020.

Rapat berlangsung di ruang Pogombo Kantor Bupati Poso, Kelurahan Gebang Rejo, Kecamatan Poso Kota. Selasa (27/10/20).

Hadir dalam giat itu Drs. Arfan selaku Pjs. Bupati Poso, Lapatawe B. Hamka selaku Kepala Kejari Poso, Dandim 1307 Poso, Letkol Inf. Gusti Nyoman Mertayasa, Kaban Kesbangpol Poso M. Ari Pamungkas, Kabag Ops Polres Poso, Kompol Nurhadi, Ketua KPU Poso, Budiman Maliki, pihak Bawaslu Poso, ketua tim paslon pilkada Poso dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Pjs Bupati Poso, Drs. Arfan mengatakan, tujuan dibentuknya Desk Pilkada untuk mendukung penyelenggara agar pelaksanaan Pilkada tahun 2020 dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Ketua KPU Poso, Budiman Maliki menyampaikan, saat ini KPU Poso sedang melakukan perekrutan KPPS, dimana dalam 1 TPS akan diisi oleh 9 orang anggota KPPS.

Kata Budiman, dalam waktu dekat KPU Poso akan melaksanakan debat antar pasangan calon, dimana debat pertama akan dilaksanakan pada 31 Oktober 2020.

Sementara total jumlah DPT Poso sebanyak 158.646 orang terdiri dari 80.693 laki-laki dan 77.953 perempuan yang tersebar di 170 desa/kelurahan.

“Salah satu tantangan KPU Poso dalam mendistribusikan logistik yaitu terkait akses jalan khusunya yang menuju ke wilayah Kecamatan Lore Bersaudara, diharapkan kepada Pemda  Poso melalui OPD terkait dapat menempatkan alat berat di titik-titik lokasi perlintasan yang rawan longsor mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan,” ungkap Budiman.

I Made Sumerta Staf Divisi Hukum dan Penindakan Bawaslu Poso menyampaikan, saat ini Bawaslu dalam tahapan perekrutan pengawas PPS.  

Ia juga menyampaikan, setiap peserta kampanye diharapkan dapat menaati protokol kesehatan. Bawaslu Poso mempunyai kewenangan untuk mencegah dan mengawasi setiap pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada.

Mewakili Kapolres Poso, Kompol Nurhadi, Kabag Ops Polres Poso menyebutkan, ada beberapa potensi yang dapat menimbulkan gangguan keamanan di Pilkada seperti  berita hoax.

Nurhadi berharap, masing-masing paslon dapat mengendalikan pendukungnya karena beberapa potensi tersebut tidak akan teratasi tanpa bantuan dari peserta Pilkada.

Letkol Inf Gusti Nyoman Mertayasa Dandim 130 Poso mengingatkan, kepada seluruh paslon agar lebih berhati-hati lagi dalam melaksanakan kampanye untuk tidak mengangkat isu sara mengingat Poso dahulu pernah terbakar akibat adanya unsur politik yang mengangkat isu sensitif.

Selain itu Iskandar Lamuka, SH Ketua Tim Pemenangan Paslon Nomor 1, menyampaikan jika paslon Verna – Yasin sebelumya telah berkomitmen untuk menaati setiap peraturan khusunya penerapan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Iskandar meminta kepada Pjs Bupati Poso agar benar-benar menegakan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) karena ada salah satu oknum ASN Poso diduga yang dengan nyata telah melakukan intimidasi terhadap pendukung Verna – Yasin.

Dimana dalam rakor tersebut, Pjs Bupati Poso selaku Pembina Desk Pilkada Poso tahun 2020 akan mengkoordinasikan masukan-masukan dari peserta Pilkada Poso kepada Instansi terkait untuk ditindaklanjuti.  ULY 

Pos terkait