PALU, MERCUSUAR – Ketua DPRD Sulteng Hj Nilam Lawira mendesak Gubernur Sulteng untuk mendesak PT IMIP di Kabupaten Morowali agar bisa menyumbang oksigen kepada pemerintah daerah. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dimasa pendemi Covid-19.
Seperti yang telah dilakukan PT IMIP kepada pemerintah pusat.
“Kan ironis, perusahaan IMIP bisa membagikan oksigen di daerah lain sedangkan di Sulteng yang notabene tempat usahanya tidak diberikan bantuan oksigen padahal rumah sakit sudah mulai krisis oksigen dan obat-obatan,”kata Nilam Sari Lawira melalui rilis yang diterima media ini.
Ketua DPRD Sulteng mengatakan, situasi Pandemi Covid-19 saat ini semakin menghawatirkan.
Karenanya ia pun meminta pemerintah daerah melakukan hal berikut.
Meminta seluruh Puskesmas harus jadi ujung tombak/garda terdepan dalam penanggulangan covid19. Sebab saat ini laporan yang masuk menyebutkan bahwa kapasitas rumah sakit pemerintah yang ada sudah mulai penuh.
Meminta stakeholder terkait untuk mendata masyarakat yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) dan memberi treatment bantuan obat-obatan, vitamin, alat pelindung diri.
Serta petunjuk tekhnis bagi anggota keluarga yang lain agar tidak tertular Covid-19.
Meminta gubernur memerintahkan jajarannya melakukan tracking untuk mengetahui data rill bukan berdasarkan data dari pelaporan orang yang sudah terkonfirmasi.
Harus segera dipastikan bahwa tempat penampungan Isoman sudah dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai.
Sosialisasi PPKM level 4 di Kota Palu dan Morowali Utara ke masyarakat harus lebih masif. Agar masyarakat benar-benar paham apa yang tidak boleh dilakukan selama masa pemberlakuan PPKM.
Seperti pesta yang mengundang banyak orang, pengajian/ibadah di rumah dengan banyak orang dan lain-lain.*/TIN