PALU, MERCUSUAR – Anggota Bawaslu, Ratna Dewi Pettalolo dikabarkan dalam kondisi stabil usai di diagnosa positif terpapar Covid-19. Hal itu diungkapkan dr.Amsyar Praja saat diwawancarai Kepala Bagian Hukum, Humas, Data dan Informasi Bawaslu Sulteng, Rahmat Latjinala melalui sambungan telepon, Senin (8/6).
“Menurut informasi terakhir yang saya dapat, Ratna Dewi kondisinya stabil, kan sebenarnya beliau ini tidak bergejala, Orang Tanpa Gejala, cuman untuk kepentingan isolasi saja sehingga beliau ke rumah sakit.” Ujar wakil direktur pelayanan rumah sakit Undata itu.
Lebih lanjut dokter Amsyar Praja menjelaskan Ratna Dewi sudah berada dirumah sakit Undata sejak kemarin malam. “Menurut laporan teman-teman yang bertugas dinas pagi tadi, beliau kalau tidak salah masuk semalam, kurang lebih antara Pukul 9-10 malam. Waktu dia masuk bersama dengan dua kerabatnya” jelas anggota Tim Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah tersebut.
Saat ditanya terkait penanganan yang akan dilakukan selama Ratna Dewi menjalani isolasi, dokter Amsyar Praja menuturkan bahwa sejak masuk, kondisi Ratna Dewi terus dipantau oleh tim medis. “ini kan sekarang positif, tergangtung itu hasil konfirmasi. Kalau misalnya nanti ada hasil berikutnya berturut-turut dua kali negatif boleh di pulangkan.
Diketahui Ratna Dewi Pettalolo bersama Tenaga Ahli dan dua orang staf Bawaslu RI dikabarkan positif terpapar Covid-19. Bermula dari syarat maskapai penerbangan untuk melakukan Swab Test, keempatnya kemudian melakukan proses pengurusan data dokumen perjalanan berupa surat kesehatan di Dinas Kesehatan setempat. Hal ini guna kelengkapan administrasi menyesuaikan protokol pencegahan Covid-19 yang ditetapkan Pemerintah. Namun dari hasil Swab Test keempatnya dinyatakan positif dan satu staf lainnya dinyatakan negatif.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Sulteng, Jamrin dan Darmiati turut melakukan uji cepat Rapid Test Covid-19 di Asrama Haji Palu oleh Dinas Kesehatan Kota Palu, Senin (8/6). Hasilnya keduanya dinyatakan negatif.
Test dilaksanakan bersama dengan Komisioner Bawaslu Kota Palu serta sejumlah staf. Pemeriksaan ini dilakukan kepada beberapa orang hasil kontak tracing dengan pasien konfirmasi Covid-19.
Diwaktu bersamaan, Bawaslu Sulteng kembali melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala. Kegiatan ini merupakan upaya pencegahan yang akan terus dilakukan hingga Pandemi ini dinyatakan berkahir. Penyemprotan dimulai dari lantai dua hingga lantai dasar di setiap ruangan kerja tanpa terkecuali.*/TIN