POSO, MERCUSUAR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Poso baru saja mengumumkan calon anggota Panwaslu Kecamatan yang lolos pada tahap selanjutnya, Selasa (18/10/2022). Dari 251 peserta yang mengikuti tes seleksi tulis dengan sistem CAT (Computer Assisted Test), kini tersisa 114 orang yang akan melanjutkan ke tahapan selanjutnya, yakni tes wawancara.
Ketua Bawaslu Poso Abd. Malik Saleh saat ditemui di kantornya mengatakan, peserta yang 114 orang ini merupakan perwakilan dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Poso. Mereka selanjutnya akan mengikuti tes wawancara, yang dijadwalkan berlangsung mulai 19 hingga 23 Oktober mendatang
“Masing masing kecamatan tinggal 6 orang, dan yang akan terpilih menjadi anggota Panwaslu kecamatan hanya 3 orang saja dengan catatan mereka lulus dalam tes wawancara. Nantinya jumlah anggota Panwaslu kecamatan yang akan direkrut berjumlah 57 orang di 19 kecamatan,” kata Malik Saleh Senin (18/10).
Menurutnya, kriteria penilaian dalam tes wawancara nanti mencakup 60 persen dari skor kelulusan yang ditentukan. “Meskipun nilai tes tertulisnya tinggi namun dalam tes wawancara nilainya rendah, maka semuanya akan menjadi pertimbangan. Karena penilaian tes tertulis hanya 40 persen sedangkan tes wawancara 60 persen,” terangnya yang didampingi Kepala Sekretariat Bawaslu Poso, William Otniel Malala.
Calon anggota Panwaslu kecamatan yang akan mengikuti tes wawancara, harus membuat tulisan visi dan misi serta motivasi menjadi anggota Bawaslu Kabupaten Poso. Tulisan itu kata Malik, diserahkan sebelum tes wawancara dimulai.
“Apa yang mereka tuangkan kedalam visi misi dan motivasi, itu tentunya yang akan kita gali dalam tes wawancara nanti. Termasuk pengetahuan tentang kepemiluan tentunya,” sambung Malik Saleh.
Dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu Poso juga meminta masukan, saran dan tanggapan dari masyarakat mengenai rekam jejak calon anggota Panwaslu kecamatan yang sudah lolos tahap tes tertulis.
“Nama nama mereka bisa dilihat di papan pengumuman sekretariat Bawaslu Poso atau di media sosial milik Bawaslu Poso. Baik di instagram, facebook atau twitter. Jadi silahkan masyarakat memberi masukan atau tanggapan mengenai rekam jejak calon. Hasil tanggapan bisa dikirim atau diantar langsung ke kantor Bawaslu Poso dengan menyertakan identitas,” imbuh Malik Saleh sambil mengatakan pihaknya menjamin kerahasiaan identitas masyarakat yang memberi masukan dan tanggapan.
Masukan dan saran dari masyarakat menurutnya sangat diperlukan agar lahir calon anggota Panwaslu kecamatan yang memiliki integritas yang baik serta tidak terkontaminasi oleh salah satu partai politik peserta pemilu. ULY
