POSO, MERCUSUAR – Hingga hari Kamis (9/7/2020), proses pencarian bocah Khawari (9) yang tenggelam di Sungai Poso saat mandi bersama kakak dan rekan-rekannya pada Sabtu (4/7/2020) lalu , belum menunjukan hasil.
Pada Kamis (9/7/2020), tim gabungan yang dikomandoi Basarnas menurunkan dua unit rubber boat, satu unit speed boat dan 4 (empat) unit perahu katinting. Pencarian terhadap warga Jalan Pulai Irian, Kelurahan Begangrejo, Kecamatan Poso Kota itu, dimulai sejak pukul 07.00 Wita.
Untuk memudahkan proses pencarian, semua unit yang telibat dibagi dalam tiga tim. Tim pertama diberangkatkan ke wilayah laut Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, dengan luas area pencarian mencapai 22 nautical mile laut (nm).
Sementara tim kedua pencarian difokuskan di wilayah seputaran Pantai Madale, Kecamatan Poso Kota Utara , dengan luas area 20,1 nm. Tim tiga melakukan pencarian ke arah tengah laut dengan luas area mencapai 21,35 nm.
“Hari ini proses pencarian sudah memasuki hari keenam. Seperti biasa tim kembali dibagi tiga namun dengan lokasi pencarian yang berbeda. Hari ini kita mulai menyusuri wilayah pantai Tokorondo, Madale dan arah tengah laut,” jelas Kepala Basarnas Palu, Basrano.
Menurutnya, proses pencarian dihari keenam itu, area penyapuan sudah mencapai 32 nm laut dengan durasi waktu enam jam 24 menit.
Dijelaskannya, salah satu kendala yang dihadapi saat melakukan pencarian adalah cuaca buruk. Curah hujan tinggi di Poso dalam beberapa hari terakhir serta ombak, menjadi kendala tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian. “Meski terkendala cuaca namun tim SAR gabungan di lapangan tetap semangat dan berusaha maksimal untuk menemukan bocah Khawari yang tenggelam di Sungai Poso sepekan lalu,” ujarnya.
Sejauh ini belum diperoleh informasi hingga kapan proses pencarian terhadap Khawari oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Palu, Pos SAR Parigi, Polsek Poso, Polairud Poso, BPDB Poso, Damkar Poso, SAR Amanatul Ummah, SAR Songulara, RAPI, Sencom, Bhabinkamtibmas, Wahda Insprirasi Zakat (WIZ), FPI, masyarakat dan pihak keluarga korban.
Namun keluarga maupun tim SAR gabungan optimis dapat menemukan Khawari. ULY
