POSO, MERCUSUAR – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNN) Poso mengajak kaum milenial yang merupakan penggiat anti narkoba untuk terlibat dalam mengampanyekan pencegahan narkoba di wilayah tempat tinggal masing-masing.
Hal itu disampaikan Kepala BNN Poso, AKBP Kahar Muzakir saat menjadi pemateri bersama Neni H Rutana, Christian R Gaibu, dr Afriyanti Rahmatullah dan Hilman Maku pada workshop pengembangan kapasitas dan pembinaan masyarakat penggiat anti narkoba di lingkungan masyarakat di Ancyra Hotel, Rabu (23/12/20).
“Penggiat anti narkoba sangat penting mensosialisasikan tentang narkoba pada lingkungan masyarakat. Anak-anak muda ini diharapkan mampu mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN),” ucap Kepala BNNK Poso.
Menurutnya, peran ‘netizen’ bisa terus membantu BNNK Poso mengatasi ketidaktahuan para pengguna media sosial (Medsos) terhadap paparan penyebaran narkoba. “Kami tidak hanya melakukan tatap muka saja melakukan pencegahan narkoba, kaum milenial para ‘netizen’ yang aktif di media sosial kami libatkan untuk mengkampanyekan tolak narkoba,” ujarnya.
Kegiatan itu, kata Kahar Muzakir, melibatkan 20 orang pemuda yang terlibat di organisasi kepemudaan dan pemuda ‘netizen’ di lingkungan masyarakat yang aktif di medsos.
Sejumlah peserta berharap, kegiatan seperti ini terus berlanjut karena peran pemuda penting mencegah peredaran narkoba.
“Kami berharap program ini terus digalakan. Kami anak-anak muda Poso ini sangat mendukung agar masyarakat Poso tidak terlibat narkoba,” ucap Vica Veronica, salah seorang pengurus Esports Poso. ULY