POSO, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola didampingi Sekretaris Provinsi Daerah (Sekdaprov) Mohamad Hidayat Lamakarate, bersama Ketua DPRD Sulteng, Prof. Aminuddin Ponulele, Bupati Poso, Darmin Sigilipu menandatangani prasasti pembangunan Poliklinik Desa Dongi-Dongi dan Sekolah Dasar Negeri Sedoa, Lore Utara, Kabupaten Poso.
Dalam sambutannya, Gubernur Longki mengapresiasi atas rampungnya pembangunan dua sarana fisik tersebut. Hal itu disampaikannya usai meresmikan pintu gerbang perbatasan antara Kabupaten Poso dengan Kabupaten Sigi, Rabu (5/9/2018).
Ia mengatakan, dengan adanya saran itu masyarakat daerah setempat dapat menikmati pembangunan yang sama baiknya dengan warga di tempat lain, meskipun jaraknya sekira 80 kilometer dari ibu kota provinsi.
Namun demikian Gubernur Longki mengingatkan agar fasilitas tersebut segera dilengkapi agar fungsinya dapat maksimal dalam melayani publik.
“Saya minta kepada bupati, saya so tau dorang pe mau semua, Insya Allah tidak akan ada konflik-konflik jika fasilitas sudah ada,” katanya.
Gubernur Longki menyebutkan, kedepan apabila ada pasien, tidak perlu dibawa ke tempat jauh, tetapi kalau memerlukan rujukan akan lebih baik dan itu dibolehkan.
“Nantinya jangan ada masyarakat yang merasa terlalu jauh dari pusat pemerintahan. Kita harus ada di tengah masyarakat,” jelasnya.
Di mana pun mereka berada Gubernur Longki menekankan dan meminta agar sarana prasarana sarana guru di sekolah tersebut segera dilengkapi. BOB