POSO, MERCUSUAR – Sebanyak 222 prajurit TNI dari enam Pleton Batalyon Yonif 714/Sintuwu Maroso (SM) melaksanakan Uji Siap Tempur (UST) tahun 2018 di wilayah Kecamatan Lage, Poso.
UST atau latihan tempur digelar sejak Sabtu (25/8/2018) hingga Selasa (28/8/2018) serta diikuti gabungan prajurit Tamtama, Bintara dan Perwira itu, bertujuan untuk mengasah kemampuan prajurit TNI dalam mempertahankan NKRI.
Para prajurit TNI yang terlibat latihan tempur tersebut berlatih gerilya di pegunungan Desa Toyado, Tongko hingga ke pegunungan Desa Malei Lage, Kecamatan Lage.
Para prajurit dilatih agar bisa menembak taktis, kemampuan fisik dan intelegensi yang, kemudian dilakukan penilaian oleh tim penilai dari Batalyon 714 dan Korem 132 Tadulako.
Selama pelaksanaan latihan dihadiri oleh Danyon 714/SM Mayor Inf Arianto.
Danyon mengatakan jika latihan tempur adalah sebuah program tahunan TNI yang merupakan kegiatan taktik militer.
Menurutnya, tujuan terpenting dalam latihan tempur untuk mengasah serta mengingatkan kembali para prajurit TNI tentang aktif bertempur yang dihadapkan menyerupai dengan medan yang sesungguhnya.
“Apabila nanti diperlukan taktik militer ini, prajurit kami telah siap untuk bertempur,” ucap Danyon Arianto, Selasa (28/8/2018).
Latihan tempur berjalan lancar tanpa ada hambatan, prajurit yang terlibat pun bersemangat mengikutinya.
Usai latihan tempur, para prajurit melaksanakan kerja bakti membersihkan rumah-rumah warga dan rumah ibadah yang berada di Desa Malei Lage. Kegiatan bakti sosial itu bagian dalam memperingati HUT Batalyon 714/SM ke- 13. ULY