POSO, MERCUSUAR – Dalam upaya untuk menegaskan komitmen netralitasnya, seluruh Polsek di bawah naungan Polres Poso melaksanakan pemasangan spanduk dengan tema ‘Netralitas Polri Harga Mati untuk Menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI’, sejak Senin (4/12/2023).
Pemasangan dilakukan di depan Mako Polsek masing-masing, sebagai bentuk dukungan terhadap prinsip netralitas Polri, dalam konteks berbagai dinamika yang mungkin muncul di masyarakat.
Kapolres Poso, AKBP Riski Fara Sandhy menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Polres Poso untuk menjaga kestabilan dan kedamaian di wilayah hukumnya. Spanduk yang terpasang menampilkan pesan tegas tentang netralitas Polri sebagai harga mati dalam menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Netralitas Polri adalah komitmen kami, untuk tidak terlibat dalam konflik politik atau golongan tertentu. Kami hadir sebagai penjaga keamanan dan penegak hukum, yang bersifat profesional dan independen,” ujar Kapolres.
Ia juga menambahkan, bahwa netralitas Polri menjadi landasan utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Dengan netralitas, kami dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi kepolisian secara objektif tanpa adanya campur tangan atau pengaruh dari pihak manapun,” tandasnya.
Pemasangan spanduk juga diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat, tentang peran Polri sebagai institusi yang berdiri di atas prinsip netralitas, demi tegaknya keadilan dan keamanan nasional. Selain itu, langkah tersebut dianggap sebagai bentuk transparansi dan keterbukaan dari pihak kepolisian terhadap masyarakat.
Kegiatan serupa juga diharapkan dapat merangsang partisipasi aktif masyarakat, dalam menjaga ketertiban sosial dan ikut serta dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Kapolres Poso berharap, melalui upaya bersama antara kepolisian dan masyarakat, potensi konflik dapat diredam sejak dini dan perdamaian tetap terjaga. ULY
