POSO, MERCUSUAR – Sebagai tokoh masyarakat dan juga ulama, sosok Hi. Muh. Adnan Arsal mengakui betapa sulitnya merubah pola pikir yang ada di tengah mayarakat.
Hal ini dikatakan sosok yang akrab disapa Hi Adnan ini, berdasarkan pengalaman saat bersama sama Satgas COVID-19, Kabupaten Poso, dalam rangka membangun kesadaran masyarakat untuk konsen terhadap budaya hidup sehat, berdasarkan prokes saat pandemik melanda wilayah Kabupaten Poso.
Bahkan sosok yang dikenal kharismatik dan santun ini mengaku, tantangan terberat dalam mengkampanyekan budaya hidup sehat saat pandemik ini adalah, lahirnya pro – kontra di tengah masyarakat akibat adanya pandangan yang kontraproduktif dengan pemahaman pemerintah.
“Berbagai pandangan yang berbeda dari sejumlah pakar serta tokoh terkait covid 19, ternyata dapat menggerus kepercayaan masyarakat secara luas,” ungkap salah seorang tokoh deklarator Malino ini saat bincang bincang di rumah kediamannya, awal pekan ini.
Namun bagi sosok ulama yang dikenal konsisten dan tegas dalam bersikap ini, berbagai tantangan yang ada tidak mudah menyurutkan spirit juangnya untuk dapat merubah mindset masyarakat akan arti pentingnya hidup sehat.
Disinggung terkait konsistensinya dalam kerja bersama Satgas COVID-19 Kabupaten Poso, secara optimis dirinya sangat percaya terhadap yang telah dicanangkan serta dilaksanakan oleh pemerintah (penguasa) saat ini.
“Saya optimis meyakini apa yang dilaksanakan pemerintah hari ini, tiada lain dalam upaya untuk menyelamatkan masyarakatnya,” tutur pembina pondok pesantren Amanah Poso ini.
Ditambahkannya, apapun pro kontra yang muncul di masyarakat terkait COVID-19, sosok Hi. Adnan mengajak agar masyarakat tetap percaya kepada pemerintah.
“Siapa lagi yang harus dipercaya kalau bukan pemerintah kita saat ini,” ungkapnya.
Olehnya kata sosok kita ini, dirinya mengajak kepada seluruh komponen anak bangsa agar dapat mempercayai penguasa saat ini.
“Sembari berdoa dan terus mentaati prokes yang dicanangkan pemerintah ini, agar musibah pandemi yang melanda negeri kita tercinta ini, akan segera berakhir,” pungkasnya. ULY
