POSO, MERCUSUAR – Turnamen PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) mobile anak Poso yang digelar oleh calon pengurus Elektronik Sports Indonesia (ESI) Kabupaten Poso di Mall City Poso mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. yang luar biasa.
Apresiasi itu datang dari berbagai kalangan, seperti pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Poso.
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Poso melalui Humas, Hilman Maku mengaku mendukung kegiatan positif turnamen Esports.
“Wadah ini dapat menghindari anak-anak muda kearah negative,” katanya.
Sementara salah satu skuad PMR Esports, Fatur Rahmanmengatakan turnamen PUBG anak Poso yang diinisiasi oleh calon pengurus Esports sangat spektakuler. Pasalnya, turnamen digelar secara sederhana namun konsepnya skala nasional disiarkan secara live Facebook memakai Caster.
“Ini bisa dikatakan turnamen yang besar di Poso skalanya nasional dan yang buat turnamen orang-orang jelas pengurus esport dibawah naungan pemerintah,” ucap Fatur.
Ketua Panitia Pelaksana, Rian Darmawan mengatakan turnamen PUBG anak Poso diera new normal yang digelar calon pengurus Esports Poso berlangsung selama sehari (Sabtu, 26/9) diikuti 25 team, bertanding lima match dengan sistim kualifikasi dan final.
“Turnamen digelar untuk memberikan wadah bagi tim Esport PUBG mobile serta mengkampanyekan ke masyarakat bahwa calon pengurus E-Sport Poso akan segera dilantik,” ujar Rian didampingi Ketua Seksi Perlombaan, Anita Ruslan.
Setelah sukses dengan kegiatan itu, sambung Rian, pihaknya berencana menggelar kegiatan turnament Esports terbesar.
Dalam turnamen itu tampil sebagai juara I skuad T-PSO HJM Walls, juara II T-PSO HJM Scarrot dan PST Reborn sebagai juara ketiga. ULY