POSO, MERCUSUAR – Seorang warga Kota Palu menjadi salah satu korban Kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang, yang jatuh Senin (29/10/2018) lalu. salah satu korban itu yakni Nur Rezkianti yang merupakan anak dari pasangan Ir. Hasanuddin, MT – Hj Hastuti H. Toba.
Hasanuddin merupakan salah satu dosen di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu yang berdomisili di Jalan Elang Palu Selatan, dan hingga kini menetap di Palu.
Nur Rezkianti atau biasa dipanggil Cici merupakan anak ke 2 dari 4 bersaudara, yang lahir pada 27 November 1995.
Ayah Cici merupakan salah satu dosen di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu.
Hyan Anata salah satu kerabat dari, Nur Rezkianti saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Rabu (31/10/2018) pagi, membenarkan keponakannya menjadi salah satu korban dari jatuhnya pesawat Lion Air tujuan Jakarta –Pangkal Pinang.
Dia menceritakan, Nur
Rezkianti merupakan salah satu warga Kota Palu, yang saat ini berdomisili di Malang Provinsi Jawa Timur. Keberadaan Cici dalam penerbangan itu dengan tujuan Pangkal Pinang, untuk menjalankan pekerjaannya di salah satu proyek di Bangka.
“Iya benar, Nur Rezkianti atau Cici merupakan kemenakan kami,” ujarnya.
Hyan Anata sempat menulis status facebooknya pada tanggal 29 Oktober 2018 pukul 18.03 waktu setempat, terkait salah satu keponakannya turut menjadi korban dalam pesawat naas tersebut. Dalam statusnya Hyan Anata menuliskan statusnya
“Lion JT-610…Masih berharap semoga ponakanku segera ditemukan/diefakuasi..Alfaatihah untukmu ponakanku sayang..” tulisnya.
Hyan membenarkan statusnya itu. Hyan yang saat ini berada di rumah orang tua Nur Rezkianti di Palu menyebutkan, Nur Rezkianti (Cici) sempat berpamitan kepada kedua orang tuanya melalui telepon seluler, sebelum berangkat ke Bangka.
Cici yang baru selesai kuliah di Universitas Negeri Malang (UNM) tiga bulan lalu itu, berada di seat (kursi) nomor 30E dalam penerbangan Lion Air JT 610.
“Semua barang-barangnya Cici sudah ditemukan, namun hingga kini tubuh Cici belum ditemukan. Keluarga masih berharap Cici segera ditemukan,” ujarnya.