SIGI,MERCUSUAR- Hari ini, Kabupaten Sigi memperingati hari jadinya ke-10 tahun sejak resmi berdiri 24 Juni 2009. Diusia tersebut ibarat manusia semakin dewasa, semakin kuat, semakin sehat dan semakin berkembang.
Bupati Sigi Irwan Lapatta, berharap dengan HUT tahun ini kedepan tidak terjadi hal-hal yang kurang, dan Sigi semakin komplit di segala bidang. “Hal-hal yang kurang baik ditahun lalu seperti perkelahian antar desa semoga tidak adalagi. Insya Alla, kita semakin baik dalam pengelolaan anggaran, perencanaan kegiatan, program pembangunan,” ujarnya.
Dikatakan, 10 tahun ini, Sigi sudah banyak menerima berbagai penghargaan baik dari kementerian maupun Provinsi Sulteng. Penghargaan ini diperoleh hasil kerjsama bupati, wakil bupati, sekkab dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Penghargaan tertinggi yang diterima Sigi adalah saat menerima laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulteng, dimana Sigi mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ujarnya bangga.
Selain memperoleh WTP, Sigi juga meraih penghargaan atas prestasi kinerja status sangat tinggi ‘Bintang Dua’ dalam penyelenggaraan pemerintah daerah tingkat nasional. Penentuan peringkat berdasarkan pada Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2016. Sedangkan LPPD tingkat Provinsi Sulteng, Sigi menerima penghargaan tingkat pertama dari Gubernur Sulteng Longki Djanggola.
Menurutnya, penghargaan yang diterima Sigi adalah atas prestasi dalam alporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) tahun 2017, dengan predikat ‘B’ yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Asman Abnur, di Provinsi Jogyakarta. Selain penghargaan Sigi juga sudah melakukan pembangunan infrastruktur seperti jalan Kalamanta-Luwu Utara Sulawesi Selatan.
HUT Sigi yang ke-10 ini, diharapkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bekerja lebih giat lagi. Menyusun program sesuai visi misi, serta penghematan anggaran khususnya perjalanan dinas. “Oleh karena itu, kita harus lebih kencangkan ikat pinggang. Kalau undangan tidak terlalu penting tidak usah pergi,” pesannya.
Saat ini, Irwan berkomitmen untuk melakukan perubahan demi Sigi yang lebih baik. Bersama Wakil Bupati Paulina, ia ingin menjadi pengabdi bagi masyarakat dan menjadikan Sigi kabupaten maju dan bersaing dengan daerah lain. AJI