SIGI, MERCUSUAR- Setelah menyalurkan bantuan dibeberapa desa yang terdampak bencana di Kabupaten Sigi, Tim Polres Buol bersama Ambulans Noto yang didelegasikan kepada Ipda Jaozy dan anggota medis dari Dokpol, menggelar pengobatan gratis untuk warga masyarakat korban bencana di Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Sabtu (13/10/18).
Dari pantauan Mercusuar, ditengah cuaca mendung hingga hujan yang turun mengguyur Kecamatan Dolo, tidak menyurutkan antusias warga setempat untuk datang memeriksakan kesehatan ataupun memperoleh pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh tim dari Kepolisian Resort Buol.
Menurut Dantim Ipda Jaozy, pengobatan di Desa Kotapulu ini merupakan titik ke-2 pelaksanaan pengobatan gratis, setelah sebelumnya digelar di Ponpes As-Salam di Desa Sidera, Biromaru.
“Hujan yang turun dan menyebabkan sejumlah pasien ditenda pengungsian yang tidak bisa datang ke posko pengobatan, akhirnya dijemput oleh Tim Polres Buol menggunakan Patwal dan Ambulans Noto, “ujar Jaozy.
Dikatakannya, dari sekian keluhan masyarakat yang memeriksakan kesehatan dalam giat tersebut, sebagian besar didominasi oleh penyakit gatal-gatal serta diare, dan menurutnya proses penularan penyakit tersebut lebih cepat apalagi kondisi tempat pengungsian yang sangat darurat untuk dijadikan tempat tinggal.
“Kami sangat prihatin melihat kondisi kesehatan para pengungsi, terutama masyarakat yang memiliki anak-anak balita, “tukas Jaozy, saat dikonfirmasi disela pengobatan yang sedang berlangsung, Sabtu (13/10/18).
Lanjutnya lagi, apabila warga yang memiliki anak balita dan datang berobat, pihaknya juga sudah menyiapkan perlengkapan dan kebutuhan bayi seperti dot, susu, sabun bayi hingga pampers, yang dibagikan secara cuma-cuma kepada warga masyarakat korban bencana.
“Saya berharap, dengan munculnya berbagai penyakit menular pasca bencana di wilayah ini, tim medis dari berbagai relawan yang sudah berada di Palu, Sigi dan Donggala, dapat lebih intens membantu saudara-saudara kita yang saat ini benar-benar membutuhkan uluran tangan dan bantuan kita, “tandasnya. FAN