SIGI, MERCUSUAR – Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Sigi, menyiapkan air dan sabun untuk mencuci tangan, sebelum masuk kantor. Demikian dikatakan Kepala BP3D Sigi, Sutopo Sapto Condro kepada wartawan media ini, Selasa (17/3/2020).
Selain menyiapkan air cuci tangan, pegawai juga diimbau untuk tidak berjabat tangan atau bersentuhan langsung. Kata dia, dalam surat edaran Bupati Sigi terkait pencegahan penyebaran virus corona, antara lain mengimbau untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), di antaranya cuci tangan pakai air dan sabun, membatasi menyentuh wajah, menerapkan etika batuk, batasi berjabat tangan, tingkatkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi gizi seimbang, minum air yang cukup dan aktifitas fisik minimal 30 menit.
Selanjutnya, menjaga jarak dengan rekan kerja yang sedang demam, batuk, dan bersin. Kemudian, apabila terdapat pegawai mengalami gejala demam di atas 38’C, pilek batuk, nyeri tenggorokan, sesak napas, agar segera menghubungi petugas kesehatan.
“Untuk koordinasi komunikasi dan informasi Covid-19 dapat menghubungi dr.Rika F Sakaruddin selaku juru bicara Covid 19 atau Kabid UKM Dinkes Sigi No Hp.081242024403,” jelasnya.
Kata dia, surat edaran tersebut juga mengimbau untuk menunda penyelenggaraan acara berskala besar selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 17-30 Maret 2020, selanjutnya akan dievaluasi oleh tim komunikasi yang diketuai oleh Bupati. Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), dilarang melaksanakan perjalanan dinas luar negeri atau luar daerah terjangkit lainnya.
Waktu kerja ASN Sigi Senin-Kamis pukul 08.00-14.00 Wita, Jumat pukul 08.00-11.30 Wita. Meniadakan finger print, apel pagi dan sore setiap hari kerja, serta upacara dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi selama 14 hari terhitung tanggal 17-30 Maret 2020 dan digantikan dengan absensi manual.
“Protokol untuk di pasar atau kawasan pedagang kaki lima, Dinas Koperasi dan UMKM dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sigi berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi,” tutupnya. AJI