Bupati Puji Moderasi Beragama di Sarumana

Bupati Sigi, Mohamad Irwan (tengah) menyalami warga saat menghadiri peringatan HUT ke-11 Desa Sarumana, di Gedung Pertemuan Desa Sarumana, Senin (13/1/2025). FOTO: SANAJI/MS

SIGI, MERCUSUAR – Bupati Sigi, Mohamad Irwan memuji pelaksanaan moderasi beragama di Desa Sarumana Kecamatan Palolo, yang disebutnya telah berjalan cukup baik, sehingga desa tersebut dapat menjadi cerminan bagi desa lain di Sigi.

Hal tersebut disampaikan Irwan, saat menghadiri peringatan HUT ke-11 Desa Sarumana, di Gedung Pertemuan Desa Sarumana, Senin (13/1/2025).

Ia menekankan, pembangunan daerah atau desa harus dilakukan secara bersama-sama, serta melibatkan berbagai pihak. Menurutnya, peringatan HUT Desa Sarumana menjadi momentum menggapai cita-cita desa yang maju, jaya, mandiri dan berprestasi.

Pada kesempatan itu, Irwan menyampaikan apabila ada warga Sigi yang sakit untuk tidak takut untuk berobat.

“Jika tidak ada kartu BPJS, datang saja ke tempat pelayanan kesehatan, nanti warga tersebut tinggal melapor ke loket menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sementara warga yang sakit berat, kita upayakan untuk diobati di rumah sakit di Sigi dan Palu, apabila tidak bisa, kita rujuk ke Makassar,” kata Irwan.

Sementara itu, Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas keberlanjutan perayaan HUT Desa Sarumana, sekaligus memberikan apresiasi kepada masyarakat setempat.

“Setiap HUT Desa ini, saya selalu berusaha hadir. Selamat ulang tahun yang ke-11 untuk Desa Sarumana. Kami juga dari jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Sigi ingin mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru meskipun sudah lewat,” ujar Samuel.

Samuel juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Desa Sarumana atas partisipasi dalam Pilkada 2024. Sebagaimana diketahui, Samuel yang maju kembali sebagai Calon Wakil Bupati berpasangan dengan Rizal Intjenae meraih suara terbanyak.

“Kami berkomitmen untuk melanjutkan program-program dari Bapak Irwan Lapatta. Dalam lima tahun ke depan, kami akan merealisasikan aspirasi masyarakat, seperti perbaikan jalan atau pembangunan jalan baru,” ujar Samuel.

Ia juga menegaskan bahwa program prioritasnya adalah asuransi pertanian, yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat Sigi, terutama yang terdampak bencana alam. Menurut Samuel, pihaknya akan memastikan seluruh petani di Sigi terdaftar dalam asuransi pertanian yang ditanggung oleh pemerintah.

“Kami ingin seluruh petani Sigi masuk dalam data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan mendapatkan asuransi. Jika terjadi bencana seperti banjir, sawah yang terdampak akan mendapatkan ganti rugi sebesar Rp6 juta per hektare. Pemerintah yang akan membayar asuransinya,” tegas Samuel.

Ia juga menekankan bahwa petani tidak perlu khawatir dengan proses pendaftaran asuransi, karena pihak pemerintah akan langsung mendatangi lapangan untuk mendata.

“Semuanya otomatis. Kami yang mendata dan memastikan petani di Sigi terdaftar dalam DTKS. Jadi, tidak perlu repot-repot mendaftar,” tambahnya.

Selain asuransi pertanian, Samuel juga mengumumkan adanya asuransi untuk peternak. Setiap ternak yang mati akan diganti Rp10 juta per ekor, asalkan kejadian tersebut bukan karena pencurian.

“Kecuali kalau dicuri, itu menjadi tanggung jawab peternak. Kami ingin masyarakat menjaga ternaknya dengan baik,” ujarnya.

Samuel juga menyampaikan rencana Pemda Sigi untuk memberikan asuransi kematian bagi petani. Melalui program tersebut, petani yang terdaftar di DTKS akan otomatis mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Jika meninggal dunia, ahli waris akan menerima santunan duka sebesar Rp42 juta.

“Program ini adalah bentuk kepedulian kami kepada masyarakat. Apa yang kami janjikan saat kampanye akan kami realisasikan satu per satu. Tidak hanya janji, tetapi kami pastikan semua terlaksana,” tutup Samuel. AJI

Pos terkait