SIGI, MERCUSUAR – Terkait pembukaan ruas jalan Bora-Pandere Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUP) Kabupaten Sigi mengapresiasi dan mengakui bahwa partisipasi maupun dukungan masyarakat setempat begitu luar biasa, khususnya para pemilik lahan.
“Bayangkan ruas jalan ini memiliki panjang 18 kilometer dengan lebar 30 meter. Jalan terlebar di Sigi ke depan. Tapi masyarakat begitu mendukung, pemilik lahan pun tidak keberatan karena tidak adanya ganti rugi dan prosesnya begitu cepat yaitu tiga bulan. Ini benar-benar kesyukuran kami semua. Terimakasih masyarakat,” ungkap Kepala Dinas PUP Sigi Iskandar Nongtji saat ‘groundbreaking’ ruas jalan tersebut, Rabu (2/5/2018).
Ia mengakui bahwa pembukaan jalan dimanapun di Sigi selama ini tidak pernah ada ganti rugi lahan, mengingat terbatasnya anggaran. Olehnya ia bersyukur karena masyarakat merelakan lahan mereka sepanjang dan selebar itu guna pembukaan jalan baru.
“Rencananya akan kami bangun jalur dua di sini, dimana akan menjadi akses utama menuju Kebun Raya Sigi. Lokasi Kebun Raya Sigi pun hanya sekitar 150 meter dari jalan ini. Proses lelangnya sudah selesai, tinggal penandatanganan kontrak dengan pihak ketiga dan setelah itu pembukaan jalan dilaksanakan,” jelasnya.
Ditambahkannya, ruas jalan itu nanti akan melewati sejumlah desa, di antaranya Sidondo dan Sibowi. Sehingga ruas jalan tersebut menghubungkan pula Kecamatan Sigi Biromaru dengan Tanambulava.
Anggota DPRD Kabupaten (Dekab) Sigi Ilyas Nawawi yang hadir dalam ‘groundbreaking’ itu menyambut baik pembangunan tersebut.
“Ini sudah jelas-jelas kepentingannya untuk masyarakat Sigi, salah satunya meningkatkan nilai ekonomi. Kami dari DPRD jelas mendukung penuh dan siap mengawal alokasi anggarannya. Kami melihat ke depan di sini akan menjadi wilayah pemukiman baru dan muncul pelaku-pelaku usaha. Apalagi menjadi akses menuju Kebun Raya Sigi,” ujar tanggap Ilyas.
Ia berharap partisipasi masyarakat tidak hanya sampai di sini, tapi juga seterusnya hingga jalan difungsikan kedepan.
‘Groundbreaking’ juga dihadiri Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta, serta dirangkaikan penyerahan handover atau exavator dari PT Trakindo kepada Pemkab Sigi guna mendukung proses pembukaan ruas jalan tersebut. BAH