Disnakertrans Sigi Gelar Open House

OPEN HOUSE - Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sigi, Dr Asnuryati, saat menerima kunjungan silaturahmi pegawai dinas tersebut, dalam rangka open house Idul Fitri, bertempat di kediaman Kadis Nakertrans Sigi, Rabu (20/6/2018). FOTO: DOK NAKERTRANS SIGI

SIGI, MERCUSUAR – Hari keenam pasca Idul Fitri 1439 Hijriah, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sigi menggelar open house. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kediaman Kepala Dinas Nakertrans Sigi.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sigi, Dr Asnuryati, Rabu (20/6/2018). Open house kata dia, merupakan salah satu agenda tiap tahun, di mana tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menjaga kebersamaan dan meningkatkan silaturahmi antar pegawai.

Kata dia, momen berjabatan tangan bukan hanya minta maaf secara lahir melainkan juga batin, sehingga secara sempurna umat muslim yang telah menjalankan ibadah puasa, akan menjadi manusia yang bertaqwa.

“Membangun silaturahmi bukan hanya saling mengunjungi, akan tetapi hal itu dapat dilakukan di manapun berada, termasuk melalui kegiatan open house. Dengan adanya open house ini, para pegawai Dinas Nakertrans Sigi tidak harus saling mengunjungi melainkan cukup ketemu di tempat ini, sehingga mereka tidak repot kesana kemari,” jelasnya.

Open house sendiri kata dia, merupakan suatu kebiasaan sebagai pejabat, di mana silaturahmi dengan pegawai harus terus dibangun. Sebab, dengan silaturahmi yang baik, akan menjadikan hubungan antar pegawai semakin bagus.

Selain itu menurut dia, silaturahmi yang baik juga akan menciptakan kinerja yang bagus, hubungan yang bagus, tidak ada saling curiga, serta tidak ada rasa dengki antara sesama, karena kita bekerja untuk masyarakat.

Kegiatan ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi untuk saling memaafkan, baik kesalahan masa lalu maupun sekarang.

“Open house ini digelar untuk lebih mendekatkan kita antara sesama pegawai Dinas Nakertrans Sigi, walaupun kita beda jabatan, namun di mata sang pencipta, kita adalah sama, yang membedakan adalah keimanan kita,” tutupnya. AJI

Pos terkait