SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi mengeruk irigasi Sambo di Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan. Pengerukan dilakukan karena airnya meluap ke jalan.
“Sekarang sudah lancar mengairi persawahan,” kata Husrin, warga Desa Sambo, Rabu (6/6/2018).
Dikatakannya, pengerukan irigasi Desa Sambo oleh Pemkab Sigi itu mendapat apresiasi warga. Sebab aspirasi warga yang disampaikan melalui DPRD Kabupaten (Dekab) Sigi langsung ditindaklanjuti pemkab melalui Dinas PU.
Pengerukan terhadap irigasi Sambo itu, lanjutnya, sepanjang kurang lebih dua kilometer. Saat ini air irigasi tersebut telah lancar, hingga petani tidak merasa khawatir terhadap luapan air dari irigasi.
Anggota Komisi II Dekab Sigi Rudi Asiko saat meninjau irigasi itu mengatakan irigasi Desa Sambo harus diperhatikan karena merupakan salah satu ‘urat nadi’ sektor pertanian, khususnya tanaman padi.
Kecamatan Dolo Selatan, katanya, merupakan daerah yang memiliki lokasi persawan cukup luas. Apabila kekurangan air otomatis sawah di wilayah tersebut tidak bisa ditanami, sehingga masyarakat mengalami kerugian.
Dikatakannya, menampung dan menyampaikan aspirasi warga adalah tugas dan kewajiban anggota dekab. Olehnya, setiap aspirasi yang disampaikan warga harus ditindaklanjuti dengan meneruskan ke Pemkab Sigi. “Apabila ada aspirasi warga harus disampaikan kepada anggota dekab, karena jika tidak maka dekab tidak akan mengetahui persoalan yang ada di desa (masyarakat),” katanya. AJI