Jembatan Watubula-Maranata Sudah Ditangani

ALAT BERAT– Alat berat Dinas PU Sigi saat menimbun jembatan penghubung Desa Watubula dan Desa Maranata yang ambles, Rabu (4/7/2018). FOTO: SANAJI/MS

SIGI, MERCUSUAR – Jembatan penghubung Desa Watubula, Kecamatan Dolo dengan Desa Maranata, Kecamatan Sigi Biromaru yang ambles pada Senin (2/7/2018) telah ditimbun.

Demikian dikatakan Kepala UPT Peralatan Dinas PU Sigi Kardjo Karyo, Rabu (4/7/2018).

Menurutnya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sigi langsung mengirimkan alat berat dan kendaraan untuk menangani bagian jembatan yang ambles, setelah menerima laporan Kepala Desa Watubula pada Selasa (3/7/2018). 

Untuk kegiatan awal (penanganan), pihaknya melakukan perbaikan aliran sungai terlebih dahulu, selanjutnya dilakukan penimbunan.

Penimbunan dilakukan menggunakan pasir yang kering, karena kalau menggunakan pasir basah dari sungai nanti jalannya licin mengingat jalannya mendaki.

“Amblesnya jembatan Watubula-Maranata merupakan faktor alam, jadi antisipasinya kita langsung kirim alat untuk menimbun jembatan yang ambles,” jelas Kardjo.

Jembatan tersebut, lanjutnya, tersegerus air sungai diluar normal karena begitu besar (arus), hal itu tidak ada pengaruhnya dengan jembatan tapi aliran sungai yang berpindah-pindah. Olehnya, sebelum ditimbun dilakukan perbaikan aliran sungai terlebih dahulu.

Dikatakannya, jembatan penghubung Desa Watubula dan Desa Maranata tidak sempat runtuh. Kejadian amblesnya badan jembatan itu merupakan hal umum. Sebab jika timbunan tergerus air, otomatis turun hingga sebeluim dilakukan penimbunan maka diperbaiki dahulu aliran sungai.

Pihaknya, sambung Kardjo, akan mengantisipasi agar jangan sampai timbunannya kembali ambles. Olehnya, untuk penanganan aliran sungai, kedepan akan dianggarkan untuk normalisasi sungai. Adapun panjang bentang jembatan tersebut 20 meter, lebar tujuh meter, oprit arah Desa Maranata sepanjang 120 meter dan oprit arah Desa Watubula sepanjang 72 meter,” tutupnya.

Sebelumnya, Selasa (3/7/2018) sekira pukul 02.00 Wita, badan jembatan penghubung Desa Watubula, Kecamatan Dolo dengan Desa Maranata, Kecamatan Sigi Biromaru ambles.

Kejadian itu diduga karena gerusan arus sungai yang deras, menyusul intensitas hujan yang tinggi sejak Senin (2/7/2018).

Diketahui, Senin (23/4/2018), Direktur Jenderal (Dirjen) Peningkatan sarana dan prasarana Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi Agus Kuncoro dan Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta meresmikan jembatan tersebut

Pembangunan jembatan itu merupakan bantuan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Pagu anggarannya Rp2 milyar, sedangkan nilai kontrak Rp1.937.991.000.AJI

Pos terkait