SIGI, MERCUSUAR – Kepala Desa (Kades) Porelea Makuhi, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi Karter Kuna melakukan pengecekan ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sigi, Jumat (13/7/2018).
Pengecekan dilakukan kades terkait isu yang beredar bahwa ia masuk sebagai pengurus Kelompok Fajar Bau yang merupakan salah satu penerima bantuan sapi dari Disnakeswan Sigi tahun 2017.
“Hasil kroscek di dinas tersebut, nama saya tidak tercantum dalam proposal pengusulan bantuan ternak untuk Kelompok Fajar Baru,” katanya pada Media ini, Sabtu (14/7/2018).
Dijelaskannya, proposal bantuan dimasukkan tahun 2015 dan realisasinya pada tahun 2017. “Selain nama Kades dan PNS juga tidak ada dalam proposal itu, dengan demikian saya merasa di fitnah. Saya memang kenal dan sering ketemu dengan ketua kelompok dan bendahara kelompok, serta Penyuluh Peternakan Lapangan (PPL) pendamping peternakan Kecamatan Kulawi Nelman, namun untuk nama kelompok yang ada dalam proposal kami tidak ikut campur,” jelasnya.
Kelompok Fajar Baru Desa Porelea Makuhi Kecamatan Kulawi dengan Ketua Kelompok Daud Kuna, lanjut kades, memperoleh bantuan sapi sebanyak 11 ekor.
Dalam proposal tersebut saat diusulkan anggotanya berjumlah 25 orang. Berhubung bantuan sapi hanya 11 ekor, maka dilakukan pertemuan anggoita kelompok. Hasil pertemuan disepakati bahwa bagi anggota yang tidak aktif, tidak dapat bantuan ternak. “Tidak ada yang keberatan karena sesuai hasil musyawarah kelompok, sedangkan untuk bantuan lain tetap dibagi rata,” tutupnya. AJI