SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi menyambut baik pelaksanaan kegiatan Kemah Budaya Manjayo Jayo, yang diselenggarakan di situs megalitikum Vatunonju Desa Loru, Kecamatan Sigi Biromaru, Sabtu (9/9/2023).
Staf Ahli Bupati Sigi Bidang Hukum dan Politik, Tony W Ponulele mengatakan Kemah Budaya Manjayo Jayo dapat dijadikan sebagai wadah untuk mendukung dan menyambut pencanangan negeri 1.000 megalit di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Selain itu, menurutnya, juga dapat berfungsi sebagai tempat bermusyawarah bagi seluruh masyarakat, sekaligus dalam upaya melestarikan adat seni dan budaya suku Kaili, dalam rangka menciptakan rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
“Disadari bahwa kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan, di mana tiap kebudayaan ada yang hidup dalam suatu masyarakat, baik komunitas besar maupun kecil,” kata Tony.
Sebagai masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal, pelaksanaan Kemah Budaya tersebut menurutnya sudah sangat tepat, karena pelaksanaan adat merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan di antara sesama masyarakat. AJI