SIGI, MERCUSUAR – Pascainsiden yang terjadi antara oknum warga Desa Pesaku dan Rarampadende, Kecamatan Dolo Barat pada Sabtu (3/10/2020) malam, personel Polres Sigi disiagakan untuk menjaga ketat di perbatasan kedua desa.
Hal itu disampaikan Kapolres Sigi, AKBP Yoga Priyahutama SH SIK MH melalui Kasubbag Humas Iptu Ferry Triyanto, Senin (5/10/2020).
Dia menjelaskan bahwa sedikitnya satu regu Sat Sabhara, satu regu dari Polsek Dolo hingga satu regu gabungan dari seluruh fungsi seperti Sat Reskrim, Sat Binmas, Sat Intelkam hingga Sat Lantas, dikerahkan di wilayah kedua desa itu.
“Regu gabungan seluruh fungsi ini juga bersifat mobile, jadi tidak hanya di perbatasan melainkan juga menyambangi masyarakat di kedua desa,” jelas Iptu Ferry.
Menurutnya, hingga Senin (5/10/2020) siang masih terdapat beberapa konsentrasi massa dari kedua desa, serta eskalasi konfliknya masih relatif tinggi. Meski demikian pihaknya terus berupaya untuk meredakan situasi.
“Kami sejak kemarin malam terus berupaya meredakan ketegangan di antara kedua desa. Bahkan Bapak Kapolres turun langsung di perbatasan untuk melakukan upaya mediasi dan musyawarah,” ujarnya.
Iptu Ferry mengaku proses mediasi berlangsung lancar, aman dan tertib serta dihadiri unsur pemerintah terkait seperti Camat hingga aparat desa masing-masing.
Ia menegaskan oknum-oknum yang terlibat sebagai pelaku akan ditindak secara hukum. Olehnya, ia mengimbau kepada masyarakat agar mempercayakan proses hukum ke pihak Kepolisian. “Bapak Kapolres juga berpesan agar masyarakat tidak saling memprovokasi, jangan menyebarkan kabar hoax dan tetap tenang sambil menanti proses hukum yang akan kami lakukan kepada oknum-oknum bersangkutan. Mohon jangan sampai persoalan ini meluas dan membesar,” tutupnya. BAH