Lomba P2L Sigi, KWT Sintuvu Maroso Maku Raih Juara I

Lomba p2L
FOTO: Pjs Bupati Sigi, Sisliandy didampingi Kepala DKPP Rahmad Iqbal Nurkhalish, saat menyerahkan bonus kepada KWT Sintuvu Maroso, Desa Maku, sebagai juara I lomba P2L, di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Sabtu (7/11/2020). FOTO: HUMAS PEMKAB SIGI

SIGI, MERCUSUAR – Hasil penilaian lomba Pekarangan Pangan Lestari (P2L), oleh tim penilai yang di ketuai oleh Ketua PKK Kabupaten Sigi, Kiki Rezqi, menempatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sintuvu Maroso, Desa Maku, Kecamatan Dolo sebagai juara I, disusul KWT Galaxy Kecamatan Sigi Biromaru juara II dan juara III diraih oleh KWT Sikamasei Kecamatan Nokilalaki. Demikian dikatakan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sigi, Sisliandy, usai kegiatan penilaian lomba P2L dan panen jagung varietas jagung ungu di lahan pertanian KWT Sintuvu Maroso, Desa Maku, Sabtu (7/11/2020).

Usai menyerahkan bonus kepada pemenang lomba P2L, pihaknya melakukan penyerahan bantuan bibit sayuran secara simbolis, kepada delapan desa, yakni Desa Ampera dan Sejahtera di Kecamatan Palolo, Desa Watubula Kecamatan Sigi Kota, Desa Langaleso dan Potoya di Kecamatan Dolo, Desa Mantikole Kecamatan Dolo Barat, serta Desa Tuva dan Omu di Kecamatan Gumbasa.

“Setiap bantuan yang diberikan, diharapkan agar dapat memberikan manfaat yang tepat sasaran dan tepat guna. Kami berharap, program-program pemanfaatan lahan pekarangan oleh kelompok tani ini, nantinya akan memberikan dampak dan manfaat bagi warga sekitarnya,” harapnya.

Kepala Bidang Konsumsi dan Keaneragaman Pangan Dinas Pangan Provinsi Sulteng, Ucik Sangkalia mengatakan, lomba pemanfaatan P2L ini merupakan yang pertama di Sulteng, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya di Sulteng.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Sigi, Rahmad Iqbal Nurkhalish mengatakan, lomba P2L mengikutsertakan sembilan KWT, adapun pelaksanaan lomba P2L dilaksanakan oleh Dinas Pangan Sulteng, bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Sigi, serta PKK Kabupaten Sigi.

“Diharapkan, agar kegiatan pemanfaatan lahan ini, nantinya dikembangkan dan di kelola secara berkelanjutan, dengan melibatkan dukungan pemerintah desa (Pemdes),” harapnya. AJI/*

Pos terkait