SIGI, MERCUSUAR – Markas Besar (Mabes) Polri beserta rombongan polisi wanita (polwan) mengunjungi pengungsi di Desa Lolu Kecamatan Sigi Biromaru, Kamis (25/10/2018). Kunjungan itu dirangkaikan dengan upaya penyembuhan trauma atau trauma healing kepada anak-anak.
Hal itu disampaikan Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Waka Lemdiklat) Mabes Polri sekaligus Tim Asistensi untuk Polda Sulteng, Inspektur Jendral Polisi (Irjen Pol) Boy Rafli Amar di lokasi kunjungan.
“Kunjungan ini merupakan giat trauma healing yang juga sekaligus memberikan sarana belajar bagi anak-anak korban gempa di tempat ini,” jelas Irjen Pol Boy.
Ia pun menyadari bahwa para pengungsi, terutama anak-anak memikul beban psikologi yang tidak ringan akibat bencana tersebut. Olehnya ia berharap kehadiran pihak Mabes Polri dapat meringankan beban pengungsi.
“Kami berharap beban psikis masyatakat tidak berlarut larut. Semoga kunjungan ini bisa membangkitkan semangat dan percaya diri masyarakat ke depan,” sambungnya.
Ia juga mengajak seluruh komponen masyarakat agar dapat mendukung upaya pemerintah dalam melakukan rehabilitasi maupun rekonstruksi dengan dibangunnya hunian sementara (huntara). “Semoga huntara ini bisa jadi solusi tempat tinggal masyarakat yang lebih layak dibanding tenda darurat,” tutupnya. BAH