TIM gabungan dari Satpol PP Sigi, Dishub, serta TNI-Polri saat Operasi Yustisi Prokes di wilayah kecamatan Sigi Biromaru, Kamis (5/11/2020). FOTO: KARTINI NAINGGOLAN/MS
SIGI, MERCUSUAR – Tim gabungan dari Satpol PP Kabupaten Sigi, Dinas Perhubungan (Dishub), serta TNI-Polri melaksanakan Operasi Yustisi protokol kesehatan (Prokes) di wilayah Kecamatan Sigi Biromaru, Kamis (5/11/2020).
Operasi Yustisi kali ini menyasar warung-warung kecil dan tempat-tempat umum yang ada diseputaran ibu kota Kabupaten Sigi yang tidak menyediakan tempat cuci tangan bagi pengunjung.
Tim gabungan meminta pemilik warung untuk menyediakan tempat cuci tangan di depan warung, agar setiap pengunjung sebelum masuk bisa membersihkan tangan mereka sebagai salah satu upaya mencegah penularan COVID-19.
Selain itu, tim gabungan juga mengingatkan pemilik warung untuk selalu menggunakan masker saat melayani pembeli dan mewajibkan setiap pembeli menggunakan masker.
Sebelumnya, Sekretaris Satpol PP dan Damkar Sigi, Ambar berharap masyarakat Sigi agar tetap mematuhi prokes 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Mari kita bersama-sama mencegah COVID-19,” imbaunya.
Lanjut Ambar, Operasi Yustisi berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) SIGI Nomor 29 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan, sebagai upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19.
Dalam operasi itu, pihaknya belum memberikan sanksi denda, tetapi masih sebatas teguran lisan, tertulis maupun kerja sosial.
Rida, salah satu warga Kalukubula, Kecamatan Sigi Birobaru mengatakan Operasi Yustisi yang dilakukan pemkab sangat penting, terutama dalam hal mengingatkan pemilik warung atau tempat-tempat umum untuk menyediakan tempat cuci tangan.
Sebagai masyarakat Kalukubula, ia mengaku sangat mengkhawatirkan jika penyebaran COVID-19 terus mengalami peningkatan akibat kurangnya kesadaran masyarakat menerapkan 3M. “Bagaimana kita bisa menerapkan tiga M terutama ditempat-tempat umum seperti warung-warung kalau fisilitasnya tidak tersedia,” ujarnya.
Rida mengakui bahwa tedak semua tempat umum menyediakan fasilitas mencuci tangan, sehingga dengan digelar Operasi Yustisi bisa menyadarkan pemilik warung. TIN