SIGI, MERCUSUAR – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang ada di Kabupaten Sigi diharapkan dapat lebih mengoptimalkan kinerja mereka bukan hanya ditingkat kecamatan, melainkan juga hingga tingkatan terbawah di dusun-dusun.
Hal itu ditegaskan oleh Komisioner pada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sigi Sofyan.
“Kami secara berkala melakukan evaluasi terhadap kinerja para panwascam di 15 kecamatan se-Sigi. Faktanya hingga kini masih ada panwascam yang belum optimal melakukan pengawasan sampai tingkat terbawah. Jadi mumpung belum terlambat, kami tegaskan agar panwascam lebih pro aktif dalam menjalani tupoksi masing-masing,” ungkap Sofyan saat pelaksanaan rakor evaluasi kinerja panwascam, Kamis (21/6/2018).
Menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi bahwa kinerja para panwascam belum sepenuhnya memuaskan.
Pasalnya, masih ditemukan kesalahan-kesalahan maupun kelalaian dalam melaksanakan tugas, salah satunya adalah belum semua panwascam benar-benar mengikuti tahapan persiapan menjelang pemilu tahun 2019 mendatang. “Panwascam harus tahu dan hafal seluruh tahapan pemilu. Kalau perlu di rumah masing-masing harus selalu terpampang jadwal tahapan supaya tidak lupa. Jangan jadikan kendala teknis di lapangan menjadi alasan untuk tidak bekerja profesional,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar kantor atau sekretariat panwascam jangan sampai kosong setiap harinya. Katanya, setiap hari minimal harus ada staf pendukung yang standby di sekretariat. “Harus ada jadwal piket antara komisioner dengan staf pendukung di panwascam supaya sekretariat tidak pernah kosong, terutama saat jam kerja. Hal ini penting mengingat kami akan menghadapi dua pemilu sekaligus, yakni pemilu legislatif dan presiden. Ini harus jadi perhatian bagi seluruh panwascam,” tambahnya.
Dia berharap panwascam tetap peka melihat dinamika tahun politik yang kini telah mulai masuk ke tingkat terbawah. “Kami memperoleh data dari panwascam, mereka merupakan ujung tombak panwaslu. Jadi kami meminta mereka terus bekerja profesional,” tutupnya. BAH