SIGI, MERCUSUAR – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ternyata memang telah lama menanti Torki Ibrahim Turra untuk mundur dari keanggotaan di partai politik (parpol) tersebut.
Demikian disampaikan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sigi Edyson Tentenabi saat menyikapi surat pengunduran diri Torki, Kamis (5/7/2018).
“Kami memang sudah mengetahui pergerakan Torki yang terus dominan bersama partai lain. Jadi kami pengunduran diri ini menjadi jawaban atas pergerakannya selama ini,” jelas Edyson.
Ia mengaku tidak kaget dengan pengunduran Torki darii PDI Perjuangan, karena telah memantau aktivitas Torki bersama parpol lain.
Bahkan hal itu sebelumnya, kata Edyson, telah tergambar melalui aktivitas Torki yang disebar melalui media sosial (medsos). Olehnya, PDI Perjuangan pihaknya tidak terkejut lagi.
“Kami menyambut baik sikap Torki ini dan bahkan jauh sebelum ini, kami telah lama menunggu kapan pengunduran dirinya. Partai kami menanti momen ini dan akhirnya dia buktikan sendiri,” sambungnya.
Edyson menganggap Torki ‘gentlemen’ karena berani mengambil sikap seperti itu, padahal Torki masih berstatus sebagai anggota legislatif (anleg) yang kini duduk di DPRD Kabupaten (Dekab) Sigi mewakili masyarakat di daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Palolo dan Nokilalaki.
Ditambahkannya, salinan surat pengunduran diri Torki juga akan segera disampaikan ke DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulteng.
Diketahui selain masih aktif sebagai anleg hingga kini, Torki pun sempat menduduki jabatan sebagai Ketua Komisi III di Dekab Sigi. BAH