Pelaku Terlacak di Kalimantan

M Ilyas

SIGI, MERCUSUAR – Polsek Biromaru telah berhasil melacak keberadaan pelaku pencurian beras sebanyak 6,7 ton di gudang Cadangan Pangan di Desa Boara, Kecamatan Sigi Biromaru, yakni di Kalimantan.

Namun tidak disebutkan secara rinci lokasinya di Kalimantan maupun identitas pelaku.

Demikian dikatakan Kapolsek Biromaru AKP Ilyas, Minggu (1/7/2018).

Menurutnya, keberadaan pelaku di Kalimantan terlacak melalui handphone pada bulan April 2018.

“Kami sudah lacak disana dan menindaklanjutinya sampai sekarang. Bahkan kita sudah melakukan pencarian dengan membuatkan daftar pencarian orang (DPO),” katanya.

Pengejaran terhadap pelaku, sambung Kapolsek, Polsek Biromaru melakukan koordinasi dengan aparat keamanan di Kalimantan.

Namun Kapolsek juga mengakui bahwa sejak terlacak pada bulan April lalu, handphone pelaku sudah tidak aktif saat dilakukan pelacakan kembali.

Sebelumnya, Kamis (17/2/2018) lalu, Kapolsek menjelaskan bahwa hilangnya 6,7 ton beras baru diketahui Rabu (14/2/2018), setelah adanya pengecekan gudang oleh Pemkab Sigi. Beras seberat 6,7 ton tersebut terdiri dari 270 karung dengan berat per karung 25 kilogram.

Dikatakannya, Sat Reskrim Polres Sigi didampingi Unit Reskrim Polsek Biromaru langsung mendatang tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Bora untuk melakukan olah TKP dan memanggil para saksi yang berada di lokasi kejadian guna mengungkap kasus tersebut.

“Kasus ini seaang ditangani unit Reskrim Sek Biromaru. Dari hasil olah TKP, kami tidak menemukan adanya pengerusakan baik di pintu masuk maupun di bagian lain gedung tersebut,” tutur Kapolsek.

Ia juga mengaku pihaknya belum dapat menyimpulkan motif maupun modus dugaan pencurian itu. Namun pihaknya terus menggali informasi dari para saksi hingga diperoleh keterangan tentang pelakunya.AJI

Pos terkait