SIGI, MERCUSUAR – Pembangunan jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) Bora dimulai. Hal ini dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Samuel Yansen Pongi, saat menghadiri dan sekaligus membuka rapat koordinasi (rakor) pelaksanaan Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM IKK Bora, untuk kawasan Hunian Tetap (Huntap) Pombewe, di Kantor Kecamatan Sigi Kota, Jumat (7/1/2022).
Dalam kesempatan itu, wabup mengucapkan terima kasih kepada pihak BPPW serta CIKASDA yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Sigi, sehingga bisa bergerak cepat karena Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sigi sangat terbatas. Dengan bantuan dari semua pihak yang sesuai kewenangannya, pemda sangat terbantu.
Wabup mengajak pemerintah kecamatan dan pemerintah desa, untuk mendukung program ini, serta mensukseskan program – program dari pusat. Pada prinsipnya, pemerintah terus bekerja keras untuk masyarakat.
Wabup juga mengingatkan para kepala desa, agar terus mendorong masyarakat untuk divaksin dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ia juga menyampaikan, capaian vaksinasi Covid – 19 di Kabupaten Sigi sudah di atas 70 persen di atas rata-rata nasional, tetapi ini belum cukup.
Diharapkan, masyarakat yang sudah divaksin tahap pertama, untuk melakukan vaksinasi tahap kedua sesuai jadwal, agar daya tahan tubuh betul – betul kebal.
Sementara itu, Perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sulteng, Sultan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung sistem penyediaan air minum yang ada di desa-desa tersebut.
Kegiatan ini juga sebagai langkah untuk berpamitan bahwa kegiatan pembangunan tersebut akan segera dilaksanakan. Ia mengharap dukungan dari semua pihak, agar hal tersebut bisa cepat terlaksana, dalam rangka memberi pelayanan air minum ke masyarakat.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 210 hari kalender dan berakhir pada 13 Juni 2022. Adapun kronologisnya, sumber air diambil dari eks sistem Bora (tidak ada mengambil sumber air baku baru). Hanya dilakukan perbaikan, karena memang secara teknis kapasitas yang ada masih mencukupi, untuk dikembangkan ke Watunonju, Oloboju, dan Pombewe. Aset – aset yang dibangun ini akan menjadi milik Pemda Sigi, oleh karenanya wabup meminta dukungan terkait operasional dan pemeliharaannya ke depan.
Adapun lingkup kegiatan, yaitu melakukan rehab imtek yang ada di Bakubakulu dan ia meminta dukungan, dalam rangka sosialisasi ke masyarakat terkait kegiatan ini. Kemudian, melakukan rehabilitasi pipa yang ada di Desa Bora, melakukan pembangunan jaringan distribusi utama dari pipa Bora sampai huntap sepanjang 12,4 kilometer, dan akan melakukan pembangunan pipa jaringan distribusi untuk Desa Oloboju dan Watunonju, karena di Pombewe jaringan distribusinya sudah dilaksanakan (terkhusus untuk huntap ).
Adapun untuk masyarakat Pombewe sudah dilaksanakan juga saat ini, yaitu untuk Desa Pombewe dan Loru (di paket yang lainnya). Selanjutnya BPPW juga akan membangun bak reservoir di Desa Watunonju dan Oloboju, dan pembangunan keran tugu di masing – masing desa.
Hadir dalam kesempatan itu, BPPWST, Kepala Dinas CIKASDA Provinsi Sulteng, Kadis PUPR Kabupaten Sigi, perwakilan dari Konsultan ADB, Sekretaris Camat Sigi Biromaru dan Sigi Kota, Kepala Desa Pombewe, Bora, Watunonju, Oloboju, Kepala Desa Bakubakulu Kecamatan Palolo, dan para Ketua BPD desa tersebut. AJI