SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sepakat membangun kebun raya Sigi. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bupati Sigi Moh Irwan Lapattan dan Kepala LIPI Bambang Subiyanto di aula kantor Bupati Sigi, Jumat (20/4/2018).
Bupati Sigi berharap pembangunan kebun raya Sigi dapat dijadikan sebagai ruang pendidikan, seperti penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan tekonologi, untuk pembangunan nasional pada umumnya.
Selain itu, kebun raya Sigi dapat juga dijadikan sebagai destinasi wisata, serta daerah resapan air dan memberi dampak sosial dan ekonomi kepada masyarakat Kabupaten Sigi, khususnya masyarakat yang ada di sekitar kebun raya Sigi.
“Selain mendorong pembangunan kebun raya di Kabupaten Sigi, kerja sama antara LIPI dengan Pemerintah Kabupaten Sigi juga meliputi beberapa lingkup kesepakatan seperti penelitian, pengkajian, pengembangan, pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan yang meliputi hutan, sumber daya perairan, sumber daya mineral, tumbuhan dan satwa, serta mikroorganisme,” jelas Bupati.
Menurut Bupati, dalam nota kerjasama tersebut ada mencakup peningkatan sumber daya manusia yang meliputi pengkajian kependudukan, ketenagakerjaan, pendidikan dan pelatihan. Ada pula pengkajian dan penerapan teknologi, yang mencakup bidang pertanian, kehutanan, peternakan, pangan, dan pengolahan.
Aspek kerja sama lainnya adalah pengkajian dan pelaksanaan pengembangan wilayah terpadu yang meliputi pertanian, perhutanan, agro industri, permukiman, dan wilayah pembangunan lainnya.
Kepala LIPI Bambang Subiyanto mengatakan setelah penandatanganan kerjasama LIPI akan mengirimkan tim untuk mendesain lokasi pembangunan kebun raya Sigi.
Hasil dari desain nanti akan diserahkan kepada Pemkab Sigi.
Olehnya itu, dalam mendesain lokasi kebun raya perlu adanya pendampingan dari Pemkab Sigi dan pemerintah desa setempat.
Menurutnya, di Indonesia sampai saat ini sudah ada 33 daerah yang mengusulkan pembangunan kebun raya termasuk Kabupaten Sigi. Jika kebun raya terbangun maka Sigi merupakan daerah pertama yang memiliki kebun raya di Sulteng.
Anggota Komisi VII DPR RI Ahmad M Ali dalam sambutanya mengatakan kebun raya Sigi dapat dijadikan sebagai tempat wisata, serta menjadi pusat tanaman pangan hortikultura daerah itu.
Dia sangat mengapresiasi Pemkab Sigi karena menjadi kabupaten pertama yang memiliki kebun raya dan akan menjadi percontohan bagi kabupaten lain di Sulteng.
Komisi VII DPR RI, katanya, merupakan mitra LIPI. Olehnya, demi terwujudnya pembangunan kebun raya Sigi, ia berjanji akan kawal anggaran di LIPI untuk pembangunan kebun raya Sigi.AJI