SIGI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi bersama Yayasan Pusaka Indonesia (YPI), menggelar workshop peningkatan produksi pertanian dan pendapatan masyarakat terdampak bencana, di Kecamatan Dolo Selatan, di salah satu hotel di Palu, Selasa (21/12/2021).
Workshop dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Sigi, Iskandar Nongtji. Adapun peserta kegiatan tersebut adalah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, masyarakat, serta para stakeholder.
Iskandar Nongtji dalam sambutannya mengatakan, langkah-langkah yang dilakukan pemerintah yang tidak terlepas dari NGO, LSM, ormas lainnya, serta untuk mendapatkan hasil yang positif dan berkelanjutan sebagai upaya peningkatan tarif hidup masyarakat.
“Pemkab Sigi terus melakukan upaya-upaya konkrit, agar mampu menjawab berbagai tantangan dan persoalan pascabencana 2018 silam di Kabupaten Sigi,” jelasnya.
Kata dia, berbagai upaya pemerintah telah dilakukan, sama halnya yang dilakukan oleh YPI dengan beberapa program dan pendampingan yang diberikan kepada masyarakat terdampak bencana di beberapa desa di Sigi, untuk pemulihan mata pencaharian dalam meningkatkan produksi pertanian masyarakat.
Ia berharap, kegiatan workshop tersebut dapat menjadi umpan balik untuk meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para stakeholder, khususnya petugas terkait dan masyarakat petani, terhadap inovasi yang dapat diimplementasikan dalam usaha, untuk mempromosikan hasil-hasil produksi pertanian, UMKM dan Bumdes di Kabupaten Sigi. AJI